Konten dari Pengguna

Burnout: Self Reminder untuk Rekontruksi Mental Health

Haris Rizki Maulana
1. Profesi Ners 2. Peneliti PUSAD (Pusat Studi Anti-Korupsi Dan Demokrasi) universitas muhammadiyah surabaya 3. Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
23 Oktober 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haris Rizki Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kesehatan Mental atau yang biasa kita dengar dengan tren Mental Health, akhir-akhir ini memang menjadi bahan pembahasan publik. Dapat dijelaskan bahwa, mental health merupakan suatu kondisi Kesehatan psikologis seseorang atau individu. Gangguan mental health cukup komprehensif dalam aspek problem psikis, bahkan persmasalahan mental health dapat memicu kegilaan.
ADVERTISEMENT
Apabila di singkronisasikan generasi saat ini, bahwa penduduk bumi saat ini pada umumnya dihuni oleh generasi millenial, z dan alpha. Banyak ulasan-ulasan yang menjelaskan bahwa generasi saat ini di gadang-gadang seperti strawberry, seakan kuat dari luar namun lemah di dalam, dengan kata lain, bahwa generasi saat ini identik dengan memiliki jiwa yang rentan lemah.
Seperti yang di katakan oleh seorang akademisi dan praktisi yaitu Rhenald Kasali, bahwa " generasi strawberry merupakan generasi yang penuh gagasan kreatif, tetapi mudah menyerah dan rentan terhadap kritik.
Pada pembahasan kali ini, penulis tidak terlalu menyoroti perihal generasi tersebut, melainkan bahwa setiap orangpun akan mengalami fase dimana kondisi mental mengalami penurunan karena disebabkan oleh beberapa hal yang menyangkut dengan situasi dan kondisi yang menekan psikis seseorang.
ADVERTISEMENT
Kondisi seperti itu, sering terjadi kepada seseorang yang memasuki dimensi usia produktif. pada usia tersebut, tekanan kehidupan akan mulai dirasakan, tekanan karena karir, pekerjaan, akademik, ekonomi, keluarga, dan lai-lain.
Maka, pada keadaan itulah, salah satu faktor penyebab seseorang akan memasuki fase dimana mental ataupun psikologis seseorang diuji ketahanannya. Walaupun setiap individu memiliki jiwa maupun kekuatan batin yang berbeda-beda, akan tetapi keadaan tersebut tidak dapat kita pungkiri bahwa benar-benar berat untuk kita jalani.
Maka dari itu, self reminder bagi diri sendiri itu sangatlah penting sekali. Pemahaman serta kesadaran untuk selalu menenangkan diri, ataupun mencari suasana yang sekiranya membuat tubuh serta fikiran kita menjadi nyaman dan tenang itu sangat penting. Sebab Manfaatnya sangat signifikan dirasakan oleh jiwa dan tubuh ini.
ADVERTISEMENT
Tekanan-tekanan di usia produktif memang sangat berpengaruh terhadap konsentrasi kejiwaan seseorang, apalagi dimasa saat ini, dimana banyaknya kasus ataupun angka kematian yang disebabkan oleh ketidak kuatan mental seseorang dalam menjalani kehidupan dengan tekanan problem individualnya.
Kita Ketahui bersama, self reminder merupakan "pengingat diri". Pengingat diri ini dapat kita jadikan sebagai bahan untuk instropeksi diri kita, sehingga dalam menjadi perjalanan hidup kedepan selalu didalam nuansa positif.
Penting kiranya self reminder untuk setiap sesorang, merenungkan diri, untuk tetap semangat dalam menjalani aktifitas serta kehidupan yang dianggap seperti tidak memihak kepada kita.
Jika dispesifikkan lagi, self reminder juga sebagai salah satu uapaya yang efektif didalam me-rekontruksi kesehatan mental seseorang. Memberikan motivasi tersendiri ataupun dapat menciptakan ruang dan rasa semangat pada setiap individu yang memiliki permasalahn pada mental health-ya.
ADVERTISEMENT
self reminder ini juga Sebagai barometer dan pengingat langkah-langkah yang sudah kita lewati dan bagaimana kita mencoba untuk mensyukurinya dengan berbagai macam cara. Selain itu, self reminder juga penting agar kita dapat menghargai diri kita sendiri, karena pada dasarnya kamu akan lebih mudah menghargai orang lain jika kamu sudah bisa menghargai diri kamu sendiri.

Rekontruksi Mental Health

Setiap Bangunan yang roboh, pasti-lah akan di bangun kembali, begitupun dengan Mental Health seseorang. Membangun kembali kesehatan batin seseorang sangatlah penting, istilahnya adalah rekontruksi mental health. Tidak semua orang dapat menormalisasikan kembali kondisi kejiawaan ataupun mentalnya.
Maka tidak sedikit yang memilih pada jalur bunuh diri. Ketersiksaan secara psikologis jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan luka pada permukaan tubuh manusia, sebab problem traumatik pada mental seseorang dengan kata lain dapat merusak dari dalam.
ADVERTISEMENT
Rekontruksi mental health pasca traumatik yang disebabkan oleh apapun itu tidaklah mudah. Banyak kita menganalisa secara objektif, bahwa problematika mental health seseorang terutama dalam persoalan traumatik yang begitu sangat membekas pada individu, sangatlah susah sekali dalam me-rekontruksi ataupun menormalisasikan mental individu tersebut.
Kita beri contoh misalnya pada kasus pelecehan seksual, Bagaiamana situasi dan kondisi psikis maupun mental korban pelecehan seksual. Dapat kita bayangkan bersama, bahwa traumatik pada kasus pelecehan dapat menyebabkan kegilaan bahkan berujung pada kematian seseorang. Dalam proses rekontruksi kasus tersebut, sungguh sangatlah susah sekali, dibutuhkan kerjasama segala pihak, serta kenyamanan korban pada lingkungannya. Perasaan overwhelmed korban pelecehan seksual, jika berkepanjangan, akan berdampak pada masalah mental helath yang lain, seperti kecemasan berlebih, Depresi, dan tidak dipungkiri akan mengalami gangguan hidup sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, pentingnya Selft Reminder dalam merekontruksi mental heath seseorang, guna sebagai pengingat diri, renungan diri, dan sebagai barometer individu singga senantiasa melakukan hal yang bersnuansa positif Vibes.
Atau bisa saja problem Mental Health Bournot, PAdadimensi Usia Produktif, Lumrah kita menemukan kasus bournot setiap individu, stress karena pekerjaan yang memicu terjadinya gangguan kesehatan mental. Pada kondisi ini, tentu Self Reminder Menjadi solusi yang ideal dan efektif dalam merekntruksi mental health individu. Sebagai salah satu sarana pengingat diri dan barometer dalam memberikan motivasi kepada diri sendiri.
Persoalan Mental Health ataupun yang berhubungan dengan mental, sangat mudah menjadi sorotan publik. Maka tidak heran, Mental health memiliki hari dan tanggal khusus untuk diperingati setiap tahunnya. Tepatnya setiap tanggal 10 Oktober memperingati hari kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Hari memperingati kesehatan mental tersebut, tidak lain bertujuan untuk sebagai salah satu Self Reminder Secara individu dalam mengontrok mental maupun psikisnya.