Peran Vital Perawat dalam Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis

Haris Rizki Maulana
Profesi Ners dan Peneliti PUSAD (Pusat Studi Anti-Korupsi Dan Demokrasi) universitas muhammadiyah surabaya,
Konten dari Pengguna
23 April 2024 7:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haris Rizki Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia sampai saat ini menjadi salah satu dari enam negara dengan jumlah insiden tuberkulosis (TBC) tertinggi di dunia, dengan jumlah penderita yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penting juga untuk terus meningkatkan peran perawat secara komprehensif agar penanganan, pengobatan dan perawatan tetap optimal.
Perawat memainkan peran penting dalam pencegahan, penanganan, pengobatan, dan manajemen tuberkulosis (TBC). Mereka seringkali berada di garis depan dalam perawatan TBC, memberikan layanan penting kepada pasien dan masyarakat yang terkena penyakit ini.
Berikut merupakan beberapa tips perawat berkontribusi dalam memerangi TBC.
Edukasi dan Konseling Pasien
Perawat bertanggung jawab untuk mendidik pasien tentang TBC, termasuk penularan, gejala, pengobatan, dan pencegahannya.
Mereka memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pasien memahami pentingnya mematuhi rejimen pengobatan dan menyelesaikan seluruh pengobatan untuk mencegah berkembangnya jenis TB yang resistan terhadap obat.

Skrining dan Diagnosis

Perawat juga dilatih untuk melakukan pemeriksaan TBC dan tes diagnostik, seperti tes dahak dan rontgen dada, untuk mengidentifikasi kasus dugaan TBC.
ADVERTISEMENT
Mereka bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan bahwa pasien menerima diagnosis yang tepat waktu dan akurat, sehingga memungkinkan pengobatan segera dimulai.

Pemantauan Pengobatan

Perawat sering kali dilibatkan dalam pemberian obat TBC. memantau efek samping pasien, dan menilai respons pengobatan. Mereka memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pasien mematuhi rencana pengobatan mereka dan menerima dukungan yang diperlukan untuk menyelesaikan terapi mereka dengan sukses.

Tindakan Pengendalian Infeksi

Perawat bertanggung jawab menerapkan tindakan pengendalian infeksi untuk mencegah penyebaran TBC di fasilitas layanan kesehatan.
Mereka memastikan bahwa ventilasi yang baik, praktik kebersihan pernapasan, dan alat pelindung diri digunakan untuk melindungi pasien dan petugas kesehatan dari penularan TBC. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga juga menjadi perihal penting dalam preventif untuk penyebaran TBC.
ADVERTISEMENT

Pelacakan Kontak

Perawat dilibatkan dalam upaya pelacakan kontak untuk mengidentifikasi individu yang mungkin terpajan TBC dan mungkin berisiko tertular.
Dengan menelusuri kontak dan memberikan terapi pencegahan bila diperlukan, perawat membantu memutus rantai penularan TBC di masyarakat.

Kolaborasi dan Advokasi

Perawat berkolaborasi dengan tim multidisiplin, pejabat kesehatan masyarakat, dan organisasi masyarakat untuk mengadvokasi tindakan pencegahan dan pengendalian TBC.
Mereka berpartisipasi dalam kampanye kesadaran, inisiatif pendidikan, dan pengembangan kebijakan untuk mendorong upaya pemberantasan TBC di tingkat lokal, nasional, dan global.

Dukungan dan Perawatan

Perawat memberikan dukungan emosional, konseling, dan perawatan holistik kepada pasien TBC dan keluarganya selama proses pengobatan.
Mereka membantu mengatasi dampak psikososial TBC, termasuk stigma, kecemasan, dan isolasi sosial, untuk memastikan pasien menerima perawatan komprehensif.
ADVERTISEMENT

Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan

Perawat menjalani pelatihan khusus dalam perawatan TBC agar selalu mendapat informasi terkini tentang praktik dan pedoman berbasis bukti terbaru.
Pendidikan berkelanjutan akan meningkatkan kapasitas mereka untuk memberikan layanan berkualitas tinggi dan berkontribusi terhadap program pengendalian TBC secara efektif.
dari paparan diatas, Tentu perawat memiliki peran multifaset dalam memerangi TBC, menawarkan layanan penting yang mendukung pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan manajemen TBC.
Dedikasi, keahlian, dan kasih sayang mereka sangat penting dalam mewujudkan tujuan mengakhiri epidemi TBC global dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan individu dan komunitas yang terkena penyakit ini.