Konten dari Pengguna

Dampak Kenaikan Muka Air Laut Akibat Perubahan Iklim

Ainul Mahfiro
mahasiswa program sarjana Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
10 November 2020 19:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ainul Mahfiro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
perubanan luas lapisan es di daerah kutub. sumber:https://id.climateimpactnews.com
Bumi ini semakin hari semakin tua. Banyak terjadi perubahan lingkungan, fenomena alam, dan bencana alam yang terjadi di bumi ini. fenomena yang tengah terjadi dalam waktu lama adalah perubahan iklim. Perubahan iklim bisa dikatakan sebagai fenomena yang kurang menguntungkan karena perubahan iklim dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Sebagai negara kepulauan, Indonesia patut merasa bahwa perubahan iklim bisa membahayakan pulau pulau yang ada di Indonesia. Permukaan air laut memungkinkan untuk menenggelamkan sebuah pulau.
ADVERTISEMENT
Pemanasan global merupakan sebuah fenomena yang mengancam keberlangsungan makhluk yang hidup di bumi. Pemanasan global atau yang biasa disebut global warming¬ harus dianggap sebagai ancaman serius bagi keberlanjutan kehidupan di bumi. Makhluk hidup yang ada di dalam tanah, permukaan tanah, udara, bahkan di dasar laut akan mendapatkan dampak buruk akibat pemanasan global ini. Pemanasan global adalah meningkatnya temperatur suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan secara drastis yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak dan gas alam (Dadang Rusbiantoro,2008).
Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan gas buang berupa karbon dioksida dan gas gas lainnya yang akan menumpuk di lapisan atmosfer. Gas buang dari hasil pembakaran bahan bakar fosil disebut sebagai gas rumah kaca. Jumlah gas rumah kaca melebihi ambang batas pada astmosfer akan menghalangi panas bumi untuk keluar dari atmosfer. Begitu juga panas matahari yang berhasil masuk ke bumi tidak dapat dikeluarkan melaluai atmosfer bumi . hal tersebut mengakibatkan temperatur pada permukaan bumi meningkat. Partikel partikel gas buang akibat dari pembakaran fosil yang berkumpul di atmosfer inilah yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Perubahan iklim dapat terjadi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor perubahan iklim adalah pencemaran udara oleh gas rumah kaca. Gas rumah kaca menyebabkan temperatur pada permukaan bumi meningkat. Menurut instansi pengamat iklim dari Uni Eropa, Copernicus Climate Change Service, suhu pada Januari 2020 lebih tinggi 0,77˚C dari Januari 1981 hingga 2010. Suhu Januari 2020 lebih panas 0,3˚C dari suhu januari 2016 yang sebelumnya menjadi bulan paling panas dalam sejarah akibat dari perubahan iklim dan siklus El Nino. Dengan kata lain suhu Januari 2020 menjadi suhu terpanas dalam sejarah. Intergovernmental Panel on Climate Change(IPCC) mempublikasikan hasil penelitian yang memperkirakan suhu bumi akan mengalami peningkatan sebesar 1,6˚C-4,2˚C hingga tahun 2050 atau 2070. Apabila hal ini terus terjadi maka diperkirakan pada tahun 2040 lapisan es di kutub selatan maupun kutub utara akan sepenuhnya mencair. Hal tersebut akan berimbas terhadap perubahan siklus musim.
ADVERTISEMENT
gambaran jika sebuah pulau tenggelam sumber: internet
Perubahan iklim menyebabkan peningkatan temperatur suhu bumi. Temperatur bumi yang terlalu tinggi dan terjadi secara terus menerus akan mengakibatkan lapisan es di daerah kutub mencair. Mencairnya es di daerah kutub dapat menyebabkan naikknya permukaan air laut akibat volume air bertambah. Volume air juga dapat bertambah akibat peristiwa memuainya volume air laut akibat temperatur yang tinggi. Naiknya permukaan air laut ini merupakan efek domino dari perubahan iklim yang terjadi di bumi. Menurut IPCC kenaikan permukaan air laut meningkat dari persepuluh milimeter pertahun menjadi 2 milimeter pertahun sejak tahun 1939. Pernyataan ini semakin membuat peluang sebuah pulau akan tenggelam dikarenakan perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
Jadi kita sebagai penghuni bumi sudah selayaknya menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi. Menjaga apa yang telah dititipkan tuhan kepada kita sebagai manusia.
ADVERTISEMENT
Referensi
Rusbiantoro Dadang. 2008.Global Warming for Being. Panembahan, Yogyakarta
https://nationalgeographic.grid.id/read/132013844/januari-2020-bumi-mengalami-peningkatan-suhu-tertinggi-dalam-sejarah
Sulkan Mohammad. 2019. Pemanasan Global dan Masa Depan Bumi. Alprin, Semarang, Jawa Tengah
http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/356/283
IPCC (Intergovernmental Panel of Climate Change), 2013. Climate Change 2013: The Physical Science Basis. IPCC Fifth Assessment Report (WGI AR5