Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengolahan Bahan Pustaka Berdasarkan Dewey Decimal Classification (DDC)
14 Agustus 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mailananda Nurhantari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perpustakaan sekolah merupakan jantung dari proses pembelajaran. Namun, banyak perpustakaan sekolah, termasuk SD Negeri Kepuh masih menghadapi tantangan dalam mengelola koleksi buku yang efektif. Kondisi koleksi buku yang berserakan dan tidak tersusun berdasarkan subjek membuat siswa kesulitan menemukan buku yang mereka butuhkan, sehingga minat baca pun menurun. Dengan demikian saya tergerak untuk melakukan pengelolaan bahan pustaka dengan tujuan agar dapat mengatasi permasalahan tersebut, saya melakukan pengolahan bahan pustaka di SD Negeri Kepuh dengan menerapkan sistem Dewey Decimal Classification (DDC).
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari pengolahan ini adalah memudahkan pencarian dengan mengorganisir koleksi buku berdasarkan subjek sehingga siswa dan guru dapat dengan mudah menemukan buku yang mereka cari, meningkatkan minat baca dengan koleksi buku yang tertata rapi dan menarik akan mendorong siswa untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan dan membaca, meningkatkan efisiensi dengan pengelolaan yang sistematis akan mempermudah petugas perpustakaan dalam melakukan pencatatan dan perawatan koleksi. Adapun metode pengolahan yang saya lakukan dalam pengerjaan mengelola bahan pustaka yaitu melalui beberapa tahapan, diantaranya observasi dan wawancara singkat dengan guru selaku pengelola perpustakaan SD Negeri Kepuh, saya melakukan observasi langsung terhadap kondisi perpustakaan, termasuk penataan buku, fasilitas, dan jumlah koleksi, dilanjut dengan wawancara yang dilakukan dengan guru selaku pengelola perpustakaan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai kendala yang dihadapi dan harapan terhadap pengolahan ini, lalu saya juga memisahan bahan pustaka dengan seluruh koleksi buku dipisahkan berdasarkan subjek sesuai dengan klasifikasi DDC, dan metode terakhir yang saya lalukan yaitu shelving, yaitu dengan buku-buku ditempatkan pada rak sesuai dengan nomor klasifikasi yang tertera. Setiap rak diberi kode nomor klasifikasi untuk memudahkan pencarian.
ADVERTISEMENT
Luaran/output yang saya berikan kepada SD Kepuh yaitu dengan memberikan kode nomor klasifikasi pada setiap rak buku, setiap rak buku diberi label yang menunjukkan nomor klasifikasi buku yang terdapat di dalamnya. Koleksi bahan pustaka yang tersusun sesuai subjek dan seluruh koleksi buku disusun berdasarkan subjek dan ditempatkan pada rak yang sesuai.
Setelah dilakukan pengolahan, terlihat perubahan yang signifikan pada perpustakaan SD Negeri Kepuh. Koleksi buku yang sebelumnya berantakan kini tertata rapi dan menarik. Siswa dan guru dapat dengan mudah menemukan buku yang mereka butuhkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang efektif.
Saya harap dengan pengelohan bahan pustaka ini perpustakaan SD Kepuh dapat lebih rapih dan menjadi lebih menarik untuk para murid untuk mengunjungi perpustakaan dan menjadi tempat yang nyaman untuk membaca. Dan saya harap dengan pengelolaan ini, minat baca para murid dapat meningkat dan menghasilkan murid-murid yang memiliki tingkat literasi yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Nama : Mailananda Nurhantari (D4 – Informasi dan Humas, Sekolah Vokasi)
Dosen Pendamping : Dr. Adi Nugroho., M.Si.
Lokasi KKN : Desa Kepuh, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah