Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Meningkatkan Keamanan pasar Triwindu: KKN UNDIP Membuat Jalur Evakuasi Baru
16 Agustus 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Maisan Pardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surakarta, 5 Agustus 2024 – Dalam rangka meningkatkan keselamatan publik, Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponogoro, Maisan Awaliah Pardani dari Program studi Teknik sipil telah menjalankan program keilmuan yang berfokus pada pembuatan jalur evakuasi di Pasar Triwindu, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Program ini dirancang sebagai upaya proaktif untuk memastikan bahwa para pengunjung dan pedagang memiliki akses evakuasi yang cepat dan aman jika terjadi keadaan darurat.
ADVERTISEMENT
Pasar Triwindu tidak hanya menjadi magnet bagi para pencinta barang antik, tetapi juga menjadi salah satu ikon budaya Kota Surakarta. Namun, di balik popularitasnya, pasar ini menyimpan tantangan besar dalam hal keamanan dan keselamatan, terutama karena kepadatan pengunjung dan struktur pasar yang cukup padat. Dengan tujuan untuk meningkatkan standar keamanan, Maisan dari tim 2 KKN Universitas Diponogoro memilih Pasar Triwindu sebagai lokasi implementasi program kerja yang berfokus pada pembuatan jalur evakuasi.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan bahwa jalur-jalur evakuasi di dalam pasar mudah diakses dan dapat diandalkan dalam keadaan darurat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan para pedagang serta pengunjung terhadap pentingnya jalur evakuasi dan prosedur keselamatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diawali dengan survei lapangan untuk mengidentifikasi area-area kritis di Pasar Triwindu. Survei ini melibatkan pemetaan lokasi kios, jalur masuk dan keluar, serta area yang berpotensi menjadi rute evakuasi. Tim juga berdiskusi dengan pengelola pasar dan perwakilan pedagang untuk memahami tantangan yang ada, serta mendapatkan masukan terkait kondisi pasar.
Dari hasil survei, tim KKN menemukan beberapa jalur yang berpotensi menjadi rute evakuasi namun masih belum dilengkapi dengan tanda yang memadai. Selain itu, tim juga mencatat adanya area-area yang rentan terhadap kemacetan jika terjadi evakuasi massal.
Berdasarkan data yang diperoleh dari survei, Maisan dari tim KKN UNDIP merancang jalur evakuasi yang strategis dan efisien. Desain jalur ini mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kemudahan akses, keamanan, serta kemampuan menampung arus pengunjung dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
Implementasi jalur evakuasi melibatkan pemasangan rambu-rambu penunjuk arah yang jelas dan mudah dikenali. Jalur evakuasi juga dilengkapi dengan tanda-tanda keselamatan lainnya, seperti tanda keluar darurat, jalur evakuasi tangga dan petunjuk arah ke titik kumpul.
Setelah pemberian Site plan dan pemasangan jalur evakuasi selesai dilaksanakan, tim KKN melakukan Edukasi kepada pengelola pasar. Untuk memastikan bahwa semua pihak memahami prosedur evakuasi yang benar.
Feedback dari pengelola pasar juga sangat positif. Bapak Sri Harjono, Kepala pengelola Pasar Triwindu, menyatakan, "Kami sangat menghargai inisiatif dan kerja keras tim KKN dalam membuat jalur evakuasi ini. Keberadaan jalur ini memberikan rasa aman yang lebih bagi para pengunjung dan pedagang."
Keberhasilan program ini memberikan dasar yang kuat bagi pengelola Pasar Triwindu untuk terus menjaga dan meningkatkan standar keselamatan di pasar tersebut. Maisan dari Tim KKN merekomendasikan agar jalur evakuasi yang telah dibuat dirawat dengan baik dan digunakan sebagai model untuk peningkatan keselamatan di pasar-pasar lain di Kota Solo.
ADVERTISEMENT
Melalui program ini, diharapkan Pasar Triwindu dapat terus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung dan pedagang, serta menjadi contoh bagi pengelolaan pasar-pasar tradisional di Indonesia.