Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
34 Ketua KPU Provinsi Se-Indonesia Gelar Rapimnas di Makassar
26 Agustus 2018 10:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Makassar -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat bersama dengan 34 ketua dan sekrteraris KPU provinsi Se-Indonesia menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel The Rinra Makassar, Jumat malam 25/8/2018. Rapat tertutup tersebut membahas terkait dengan evaluasi pelaksanaan pemilu 2018 serta kesiapan KPU RI, Provinsi serta Kabupaten kota dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Rapimnas tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman, Ia mengatakan jika agenda Rapimnas tersebut menyiapkan rekomendasi teknis tentang pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada 17 April 2019 serentak.
Saat ditemui usai memimpin Rapimnas, Arief Budiman mengatakan, evaluasi Pilkada serentak 2018 dievaluasi dan juga persiapan pada pemilu 2019 dimatangkan secara detail. "Ini kan pemilu baru, gabung pemilu legislatif dan Pilpres jadi semua persiapannya harus matang dan detail"ujar Ketua KPU Arief Budiman.
Rapimnas yang digelar sejak hari Jumat 24/8 tersebut membahas solusi dari permasalahan teknis, administrasi dan regulasi dalam persiapan pemilu 2019. Dimana Pj Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono yang juga Dirjen Otda membuka kegiatan Rapimnas tersebut dan menyampaikan, Pilkada Sulsel adalah Pilkada paling aman.
ADVERTISEMENT
Di depan Ketua KPU tersebut, Sumarsono juga mengatakan, di Sulsel hadir fenomena kotak kosong, dimana kotak kosong menang melawan Paslon.
"Ini pertama kali di dunia kotak kosong menang, ini sekaligus menyibukkan Gubernur. Karena ada empat peneliti datang dari Amerika Serikat, Malaysia dan Jepang, hanya untuk meneliti dan menjawab tesis mengapa kotak kosong bisa menang, hanya untuk mempertanyakan hal itu karena di dunia belum ada teorinya," kata Sumarsono.
Ia juga berharap agar badan pengawas Pemilu juga diberikan kekuatan lebih besar.
Sebagai Gubernur, Sumarsono mengakui awalnya berat mengurus pelaksanaan Pilkada di Sulsel. Namun, berkat semua dukungan elemen menjadi lebih mudah.
"Tugas saya untuk menjadikan zona merah menjadi zona hijau, dingin dan berhasil," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Rapimnas tersebut dilaksanalan oleh KPU RI, dihadiri oleh KPU Provinsi dan KIP Aceh. KIP Aceh sendiri merupakan bagian dari KPU yang berwenang menyelenggarakan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, Pemilihan Anggota DPR/DPRA/DPRK, serta Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh.
Tidak hanya itu hadir pula Komisioner KPU RI lainnya yakni Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid, Tanthowi, Evi Novida, Hasyim Ashari, Viryan dan Ilham Saputra.