Angka Perceraian di Gowa Tahun 2019 Meningkat Sebanyak 1.208 Kasus

Konten Media Partner
13 Desember 2019 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perceraian (Int).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perceraian (Int).
ADVERTISEMENT
Gowa -- Kasus perceraian di Kabupaten Gowa meningkat, dimana data dari Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Gowa mencatat tahun 2019 ini ada 1208 kasus perceraian ditangani.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya kasus perceraian tahun 2018 berada pada angka 1119 kasus perceraian. Hal tersebut dinilai mengalami peningkatan, mulai dari cerai Gugat hingga cerai Talak. Namun, hanya dengan dispensasi pernikahan (pernikahan dibawah umur) yang mengalami penurunan.
Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kabupaten Gowa, Agus Salim Razak mengatakan jika ada kenaikan angka perceraian, namun angka pernikahan di bawah umur yang kini mulai berkurang. Hal tersebut diungkapkan di Kantor Pengadilan Agama Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Jumat (13/12).
"Untuk kasus perceraian Tahun 2018 lalu angkanya 1119 dan Tahun 2019 ini sebanyak 1208. Sedangkan untuk pernikahan anak di bawah umur mengalami penurunan dari tahun lalu sebanyak 150 kasus sementara tahun 2019 ini ada 82 kasus," ungkap Agus Salim Razak.
ADVERTISEMENT
Agus Salim Razak menambahan jika, untuk kasus perceraian terbagi menjadi dua yakni cerai gugat dan cerai talak. Rata-rata perceraian diakibatkan masalah ekonomi, pertengkaran dan poligami.
"Lebih dominan usia muda dibawah 30 tahun. Perceraian diakibatkan masalah ekonomi, poligami, KDRT, mabuk-mabukan, perselisihan dan pertengkaran terus menerus, lebih banyak meninggalkan salah satu pasangan. Baik itu laki laki atau perempuan," ungkapnya.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut Agus, pada bulan Desember ini akan mengalami kenaikan, sambung Agus, karena untuk bulan ini dirinya belum bisa melaporkan.
"Sampai pada bulan Desember tahun ini, kasus perceraian sudah ada 25 kasus. Kami belum laporkan, nanti di bulan Januari 2020. Diperkirakan sekitar 50 sampai 70 kasus perceraian di bulan Desember ini," tutupnya.
ADVERTISEMENT