Area PLTB Sidrap Dibuka Kelas Kampung Inggris

Konten Media Partner
22 Maret 2019 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para peserta Kampoeng Inggris di area PLTB Sidrap (Makassar Indeks).
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta Kampoeng Inggris di area PLTB Sidrap (Makassar Indeks).
ADVERTISEMENT
Sidrap -- Padi Amenguning Study Club membuka kelas bahasa inggris di Pabbaresseng, Kabupaten Sidrap tepatnya di area Pembangkit Listrik Tenaga Bayau (PLTB). Kegiatan tersebut diberi nama kampung Inggris yang menyasar pada siswa-siswi tingkat SMA yang ada di Sidrap.
ADVERTISEMENT
Kegiatan kelas bahasa Inggris tersebut digelar atas kerjasama Pemkab Sidrap dan Padi Amenguning Study Club, dimana warga yang berada di area PLTB diajari untuk menguasai bahasa inggris.
Ketua Panitia Andi Muh Rafly Bachtiar mengatakan, kegiatan Kampoeng Inggris di Pabbaresseng adalah salahsatu terobosan baru di Bumi Nene Mallomo. Sebanyak 15 sekolah ikut pada kegiatan ini.
"Pesertanya 50 pelajar tingkat SMA bahkan ada peserta dari MTs. Selama lima hari dilaksanakan dan diarea tersebut wajib menggunakan bahasa inggris," kata Andi Muh Rafly, Jumat (22/3).
Sementara itu Pemkab Sidrap mendukung kegiatan tersebut, bahkan kampung Inggris terus digelar di Sidrap, apalagi menggunakan lokasi kincir angin PLTB Sidrap.
Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusuf, mengaku kagum dengan hadirnya kegiatan Kampoeng Inggris di Dusun Pabbaresseng, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu. Mahmud Yusuf pun berharap kegiatan tersebut dapat digelar rutin di Bumi Nene Mallomo.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap kegiatan ini rutin dilakukan. Bisa dimulai setiap libur semester," kata Mahmud Yusuf.
Mahmud Yusuf sempat ikut berbaur bersama peserta Kampoeng Inggris.
Dia juga mengharapkan adanya kelancaran sarana prasarana menuju lokasi. Termasuk ketersediaan air bersih.
Selain pemerintah, Kampoeng Inggris Sidrap juga didukung oleh orangtua pelajar. "Tak cuma pemerintah, orang tua para pelajar banyak yang daftarkan anaknya," katanya.
Perkampungan Inggrisdigelar hanya 5 hari, para peserta mengaku merasakan dunia yang berbeda karena wajib menggunakan bahasa Inggris. Kampoeng Inggris juga didukung suasana liburan karena berada berdekatan dengan Kincir Angin PLTB Sidrap.
"Tim Tagana menjadi semangat teman-teman dalam memberikan pelayanan pantry truck ke para siswa. Antusias warga pun sangat ramai dalam kegiatan ini mulai anak anak sampai orang tua," tambah Perintis Kampoeng Inggris Rahmat Ahmad, saat ditemui Makassar Indeks.
ADVERTISEMENT
Dia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi ikon baru di Sidrap, sebagai centre of English. "Target kita adalah bagaimana anak anak belajar seminggu bisa speaking. Disamping belajar, anak anak juga berwisata kincir angin di PLTB Sidrap dan jelajah alam Pabbaresseng," tutupnya.