Asrama Mahasiswa Papua Di Makassar Dijaga Ketat Polisi

Konten Media Partner
19 Agustus 2019 13:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Papua di Makassar hendak menggelar aksi demo terkait penangkapan sejumlah mahasiswa papua di Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Papua di Makassar hendak menggelar aksi demo terkait penangkapan sejumlah mahasiswa papua di Surabaya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makassar -- Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di depan asrama Papua Cendrawasih IV Makassar. Dimana sebelumnya beberapa mahasiswa di asrama tersebut hendak menggelar aksi.
ADVERTISEMENT
Aksi demo tersebut batal, bahkan jalan keluar masuk di asrama tersebut ditutup dengan menggunakan tali plastik.
Beberapa mahasiswa di asrama Papua Makassar berkumpul sekira puluhan orang, dan silih berganti berdatangan. Situasi di asrama tersebut dijaga ketat aparat kepolisian baik didalam asrama hingga didepan jalan Lanto Daeng Pasewang Makassar.
Kepala asrama Papua, Anthony menegaskan jika akan kembali pulang ke Papua jika tuntutannya agar pelaku yang melakukan ujaran kebencian dengan kata-kata bangsa monyet.
Anthony kepala asrama Papua di Makassar saat memberikan keterangan pers, (Makassar Indeks).
"Kami sangat tersinggung dengan ucapan orang-orang disana, teman-teman kami juga disana minta dikepaskan. Kami hanya inginkan demokrasi, tidak cari-cari masalah disini, pemerintah tidak tindaklanjuti dan menangkap pelaku ujaran kebencian tersebut kepada kami, jelas kami pulang ke Papua," tambah Anthony saat ditemui Makassar Indeks, Senin (19/8).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sejumlah mahasiswa Papua di tangkap oleh aparat kepolisian lantaran melakukan pengerusakan tiang Bendera Merah Putih di Asrama Mahasiswa Papua (AMP), Jalan Kalasan, Surabaya, Jumat (16/8).
Diduga tiang bendera dirusak oleh oknum mahasiswa. Sejumlah massa dari berbagai ormas di Surabaya pun menggeruduk asrama itu.