Bupati Luwu Utara Bantah Cerita Ibu Atlet Takraw Tak Dibantu di Asian Games

Makassar -- Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani bantah pernyataan ibu Kusmiati yang merupakan putri salahsatu Atlet Takraw asal Luwu utara yang ikut Asian Games 2018 yang tak mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten Luwu Utara sat berangkat ke Jakarta.

Curhat ibu Kusmiati tersebut diklarifikasi Bupati Lutra jika sebelum berangkat atlet takraw tersebut sudah terlebih dahulu menemui Dispora Luwu Utara.

"Itu tidak benar, jauh sebelum berangkat anak kita itu sudah menghadap bersama bapaknya ke kami bersama anggota DPRD yang merupakan tetangganya. Ia pun kepada kami meminta tolong untuk biayai transportasinya. Itu sudah jelas kami bantu"kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kepada Makassar Indeks, Jumat 24 Agustus 2018.

Bupati Indah menambahkan, pemerintah daerah Luwu Utara melalui Kadispora Lutra sudah memberikan biaya transportasi ke Jakarta sebagai penyemangat untuk membawa nama Luwu Utara di kancah Asian Games 2018. "Ini yang kami herankan kenapa ada kabar jika kami tak bantu, justru kami ini lebih awal membiayai transportasinya ke Jakarta.

Bahkan Bupati Indah ini mengirim satu pejabat Dispora Luwu Utara untuk mendampingi atlet takraw asal Dusun Mariri, Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.

Dikabarkan sebelumnya jika pemerintah Luwu Utara tidak membiayai atlet takraw yang merupakan putri asli Luwu Utara. Dimana ibu Kusmiati membeberkan jika peraih 40 medali dirumahnya berkat talenta yang dimilikinya tersebut tak sedikit mendapat bantuan dari pemerintah Luwu Utara.

Bahkan ibu Kusmiati menceritakan jika anaknya berangkat dengan bermodalkan uang sendiri ke Jakarta, selain itu ia juga menceritakan jika anaknya mendapat pinjaman dari tetangga.

Atlet takraw asal Lutra, Kusnelia diketahui sudah menjajal lima negara mengikuti pertandingan sepak takraw putri yaitu Vietnam, Korea Selatan, Thailand, Singapura, dan Brunei Darussalam.