Konten Media Partner

Gula Pasir Mulai Langka, Sulsel Siap Impor

10 Maret 2020 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gula Pasir (Int).
zoom-in-whitePerbesar
Gula Pasir (Int).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Gula pasir mulai langka dan kekurangan stok, kelangkaan tersebut diakui pihak Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dimana dua daerah di Sulsel pemasok dan pabrik gula yakni Kabupaten Takalar dan Kabuaten Bone mengalami kendala produksi.
ADVERTISEMENT
"Memang tidak ada produksi, kalau di Sulsel itukan dari pabrik gula Camming di Bone dan Takalar, ada dari Jawa timur. Kan belum panen jadi belum ada produksi jadi mungkin masih kurang," kata Aldina, Selasa (10/3).
Ia menambahkan jika beberapa distributor gula pasir di Sulsel telah melaporkan persediaan mereka telah kosong. "Laporan yang masuk ke kami ada beberapa distributor sudah kosong persediaannya" tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa kelangkaan gula pasir tidak hanya terjadi di Sulsel. Tapi, kata dia, juga terjadi pada beberapa provinsi di Indonesia.
Untuk itu, Aldiana mengatakan jika Kementrian Perdagangan telah mengeluarkan izin untuk melakukan impor gula pasir.
"Kemarin kita sempat rapat koordinasi di Kementerian Perdagangan. Ini kebijakan nasional bukan cuma di Sulsel tapi diseluruh Indonesia, jadi kebijakan pemerintah itu akan mengimpor dan mengeluarkan izin impor," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah pusat berencana akan melakukan impor sebesar 438,8 ribu ton gula mentah. Akan tetapi, ia belum mengetahui pasti jatah untuk Sulsel.
"Belum tau pasti, tetapi tergantung permintaan distributor gula," ujarnya.
Kelangkaan berdampak di beberapa minimarket di Kota Makassar, salahsatu pegawai minimarket Dewi (20) mengaku sudah empat hari stok gula pasir tidak ada.
" sudah masuk hari keempat pak, stok gula sudah tidak ada," ujarnya.