Ledakan di Kejari Parepare, Kapolres Butuh Waktu Investigasi

Tim Gegana turun menyisir lokasi terjadinya ledakan di Kejari Parepare, (Makassar Indeks).

Parepare -- Sehari pasca ledakan keras yang mengakibatkan sebagian kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare rusak. Polisi melanjutkan penyisiran dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (20/11).

Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto bersama Dan Sat Brimob Polda Sulsel Kombes Muhammad Anis Prasetyo turun tangan langsung melakukan penyelidikan dari ledakan yang diduga merupakan barang bukti (BB) Detonator hasil sitaan Kejari yang meledak dari dalam tanah.

Tiga petugas Gegana juga sebelumnya turun langsung melakukan penyisiran di belakang perkantora Kejari Parepare. Tak hanya itu Polda Sulsel juga menurunkan dua orang tim Gegana dan satu orang tim Labfor Polda Sulsel.

Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto menyampaikan masih menunggu hasil dari tim investigasi yakni tim penjinak bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Sulsel dan Tim Labfor.

Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto, (Makassar Indeks).

"Berikan kami waktu, nanti setelah ada hasil dari tim investigasi baru kami bisa menyimpulkan," terangnya.

Untuk kepastian pemicu ledakan itu detonator, Ia belum bisa memberi keterangan lebih jauh sampai selesai dilakukan Post-blast Investigation (PBI) oleh tim Puslabfor.

"Jadi kami masih menunggu hasi dari PBI nnti Puslabfor selesai baru kami bisa memberi keterangan," ujar dia.

Selain itu, AKBP Budi Susanto juga membeberkan sudah ada tiga saksi diperiksa yang dekat dari lokasi ledakan.

"Ada tiga saksi dari internal Kejari yang dimintai keterangannya," ungkapnya.