Pelindo IV dan Kepulauan Selayar Kerja Sama Perikanan dan Pariwisata

Konten Media Partner
7 Februari 2020 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Pelindo IV Makassar, Farid Padang.
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Pelindo IV Makassar, Farid Padang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makassar -- Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berencana melakukan kerja sama pengembangan pariwisata dan ekspor hasil perikanan dan kelautan dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diutarakan Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang saat menerima kunjungan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar yang diketuai Asmawar Syamsu bersama Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkum) Kabupaten Kepulauan Selayar, Hizbullah dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar, Odding Karim di Kantor Pusat Pelindo IV Makassar, (7/2).
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Teknik Pelindo IV, Prakosa Hadi Takariyanto, Direktur Keuangan Pelindo IV, Yon Irawan, Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo IV, Tony Hajar Andenoworih serta pejabat struktural terkait kantor pusat dan General Manager (GM) Strategic Business Unit (SBU) Pelindo IV yang terkait.
Dalam pemaparannya, Farid mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menargetkan 20 juta wisatawan di 2020 ini dan penetapan lokasi pariwisata baru, yang empat di antaranya berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan melakukan pengembangan pelabuhan untuk pariwisata.
ADVERTISEMENT
“Empat destinasi baru tersebut salah satunya adalah Takabonerate di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Selanjutnya Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Morotai di Maluku Utara dan Raja Ampat di Papua Barat,” terang Farid.
Menurutnya, Pelabuhan Selayar juga sudah mendapat penetapan pariwisata oleh Pemerintah, yang bisa dikerjasamakan dengan Pelindo IV. “Bahkan direncanakan nanti, barang kebutuhan yang dari Ibu Kota Negara (IKN) Baru akan melalui Pelabuhan Selayar dulu baru menuju pelabuhan tujuan, seperti yang diterapkan di Pelabuhan Baubau saat ini.”
Farid menuturkan, peluang terbesar yang akan dikerjasamakan antara Pelindo IV dengan Pemkab Selayar adalah sektor pariwisata dan ekspor hasil kelautan dan perikanan. “Hanya tinggal menunggu waktu saja. Kami segera bentuk tim untuk meninjau lebih jauh tentang rencana kerja samanya nanti,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Miswar Wahyudi Nasir Leha menyatakan ada beberapa hal yang bisa menjadi peluang kerja sama antara Pelindo IV dengan Pemkab Selayar. Apalagi, Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki dua sektor unggulan yakni sektor kelautan dan perikanan dan sektor pariwisata.
“Adapun peluang kerja sama itu di antaranya, Pelabuhan Benteng Selayar bisa dijadikan sebagai terminal petikemas. Lalu, potensi ekspor perikanan yang cukup besar dari Selayar yang bisa melalui petikemas. Kemudian, pembangunan kawasan industri perikanan terpadu yang nantinya juga untuk mendukung kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata,” bebernya.
Beberapa hal tersebut lanjut Miswar, dapat menjadi peluang yang bisa dikerjasamakan antar kedua belah pihak, dimana Pelindo IV dapat ikut serta dalam membangun dan mengembangkan Pelabuhan Benteng di Selayar.
ADVERTISEMENT
Miswar menambahkan, sektor kelautan dan perikanan di Selayar bisa di tol laut-kan. Dalam sehari, potensi yang dihasilkan mencapai 10 ton.
“Belum lagi potensi pariwisata yang ada di sana, misalnya Pulau Pucung yang konon mulai dilirik oleh investor. Dengan adanya tol laut, maka akan sangat mendukung sektor perikanan dan pariwisata di Selayar,” tukasnya.