Pihak Kampus di Gowa Laporkan Temuan Kamera Mini di Toilet Mahasiswa

Gowa - Pihak kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Kabupaten Gowa melaporkan adanya pemasang kamera mini di sebuah toilet perempuan di Fakultas Hukum dan Syariah, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Presiden Dema Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) A Muh Satriansyah menyebut kasus ini telah dilaporkan oleh pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar.

Dia menjelaskan kasus ini bermula ketika seorang mahasiswi hendak menggunakan toilet FHS tersebut, pada Kamis (7/11) lalu. Dia kemudian merasa aneh ketika melihat sesuatu berkedip merah di pipa.

Dia lalu mendekati pipa yang ditumpuki sedikit sampah dan kaca tersebut dan langsung berteriak histeris ketika mendapati kamera Go Pro dalam keadaan aktif.

Kamera yang menghadap ke atas, secara otomatis langsung merekam semua aktivitas pengguna toilet. Toilet yang berada di depan ruang akademik ini juga dikabarkan yang paling sering digunakan mahasiswa maupun staf fakultas karena kondisinya bersih.

Lokasi penemuan kamera di dalam toilet mahasiswi kampus UIN Alauddin Makassar. (Foto: ist)

"Yang dapat pertama itu mahasiswi pada saat buang air kecil. Didapat dalam WC umum fakultas depan ruang TU," ujar A Muh Satriansyah, Minggu (10/11).

Kata Satria sapaannya, mahasiswi itu pun langsung melaporkan kejadian ini kepada Wakil Dekan 1 FSH UIN Alauddin Makassar.

Setelahnya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD3) bersama KTU melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian.

Untuk diketahui sebelumnya, jika Kamera mini GoPro itu diletakkan di toilet lantai 1 Fakultas Syariah, tepatnya di bagian bawah pipa pembuangan air. Rupanya, kamera tersebut sudah dipasang sejak Mei 2019. Namun baru dilaporkan Rabu (6/11) lalu.

"Ditemukan oleh mahasiswi saat berada di dalam toilet kampus, lalu barang bukti diserahkan ke Polsek Somba Opu pada tanggal 06 November 2019," jelas Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, kepada wartawan, Sabtu (9/11).

Sementara itu AKP Mangatas Tambunan menambahkan, dari laporan tersebut telah memeriksa 3 saksi dari mahasiswa Kampus UIN Gowa.

"Kasus ini terus kami lakukan pendalaman dan telah memeriksa 3 saksi," tutupnya.