Jumaidi, Korban Selamat Dimonim Air, akan Tiba di Makassar Sore Ini

Makassar -- Dua warga Makassar, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban jatuhnya pesawat Dimonim Air di Distrik Oksibil Papua akan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sore ini, Senin (13/8). Korban meninggal bernama Jamaluddin, sementara korban selamat merupakan anaknya yang bernama Jumaidi (12).

Jumaidi merupakan warga di Jalan Nipa-Nipa Lorong 5, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Jamaluddin tewas bersama penumpang lainnya yang ditemukan tim SAR gabungan di Kampung Okatem, Jayapura, pada Minggu (12/8).

Kakak Jamaluddin, Haji Bollo (60), mengatakan, adik bersama keponakannya itu hendak mengunjungi keluarganya di Tanah Merah, Papua. Kecelakaan pesawat itu terjadi ketika mereka hendak kembali ke Kota Jayapura dengan pesawat Dimonim Air tersebut.

"Untung anaknya, Jamaluddin, selamat. Rencana sore ini jenazahnya (Jamaluddin) tiba di Makassar dengan anaknya yang masih selamat," kata Haji Bollo, Senin (13/8).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jamaluddin memiliki tiga orang anak, di mana Jumaidi merupakan anak bungsunya yang dibawa ke Papua untuk menemui keluarganya di Tanah Merah.

Pesawat nahas milik PT Marta Buana Abadi itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah hancur di Kampung Okatem, Jayapura, sehari sebelum dikabarkan hilang kontak.