Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Uniknya Perkampungan Tua Bitombang di Kepulauan Selayar
23 Oktober 2018 21:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Selayar -- Perkampungan Tua Bitombang di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan memiliki obyek wisata unik dan menarik. Pasalnya selain memiliki rumah yang unik dengan model rumah panggung dengan tiang penyangga mencapai 10 hingga 20 meter.
ADVERTISEMENT
Obyek wisata ini cukup menarik jika dilihat karena ornamen dari rumah tersebut memiliki tiang kayu putih dengan sebutan kayu Bitti' atau warga sekitar menyebutnya Holasa'. Adapun rumah tersebut berdiri kokoh 400 tahun lamanya, namun sebagian rumah sudah direnovasi oleh pemerintah daerah Selayar karena sudah dimakan usia.
Uniknya lagi jika masih ada warga di Perkampungan Toa Bitombang berusia hingga diatas 100-200 tahun. Panjangnya usai warga juga dikaitkan dengan kokohnya tiang kayu dari rumah tersebut yang juga berusia ratusan tahun.
Perkampungan tua ini juga terkesan unik karena topografi alam (permukaan tanah tidak rata), bahkan tiang rumah berdiri di atas bebatuan karang. Bahkan warg sekitar meyakini jika tiang penyangga menjulang tinggi untuk menghindari beras dan makanan dicuri orang sejak jaman dulu. Namun ada juga yang mempercayai jika tinggi tiang tersebut memang untuk menyimpat bahan kayu bakar dan hasil berkebun dari warga.
ADVERTISEMENT
Namun tingginya tiang penyangga rumah panggung itu tidak sembarangan dibuat, ada alasan rumah tersebut dibangun tinggi adalah kerena menurut kepercayaan penduduk setempat, bangunan yang tinggi menandakan kekokohan. Atas dasar itulah mereka membuat suatu bangunan yang memiliki tiang sepanjang puluhan meter.
Selain itu pembangunan rumah juga didahului dengan ritual-ritual adat daerah setempat sehingga yang membangun rumah tersebut bukan orang sembarang.
Salahsatu pramu wisata, Mul mengatakan kepada MakassarIndeks jika adanya Perkampungan Tua Bitombang ini kurang dilirik karena tidak adanya tempat peristirahatan (Rest Area).
"Ini sangat menarik, cuman masih banyak yang mengeluhkan tempat istirahat dan rumah makan disekitaran tempat tersebut. Dan kalau kita mengelilingi tempat ini sangat luas"kata Mul, Selasa (23/10).
Jarak perkampungan tua Bitombang ini berlokasi 7 Kilometer dari Kota Benteng, Kepulauan Selayar. Untuk menempuh perjalanan bisa menggunakan kendaraan mobil dan motor dengan waktu 15 menit dari Kota Benteng Selayar.
ADVERTISEMENT