Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
Sidrap -- Sempat heboh taruhan sebidang tanah dengan luas 1 hektare di di Empagae, Wattang Sidenreng, Kabupaten Sidrap lengkap dengan kwitansinya yang berpose salaman. Dua warga asal Sidrap tersebut yakni Hendrik Arhadi bersama pamannya Azis pun mendadak viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Terkait foto yang viral dengan latar lapangan sepakbola itu ternyata merupakan lahan milik pemerintah Kabupaten Sidrap. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Sidrap Hidayatullah Abbas.
"Soal foto viral itu, mereka sudah minta maaf kemarin, itu tidakan usil saja," kata Humas Kabid Humas Sidrap Hidayatullah Abbas, Selasa (15/4).
Lanjut Hidayatullah Abbas, mengatakan bahwa lapangan yang sudah 10 tahun ini informasinya tidak benar, karena setau saya aset Pemda tersebut di gunakan oleh masyarakat sebagai tempat Olahraga (ada lapangan Volly dan Futsal).
Untuk diketahui jika taruhan kedua pria yang bekerja sebagai petani itu hanyalah iseng belaka. Taruhan mereka adalah bentuk protes lantaran tanah yang mereka jadikan bahan taruhan itu adalah lapangan yang tidak terurus selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Hendrik mengakui berbeda pilihan dengan Azis dalam Pilpres 2019. Tapi keduanya sama-sama berharap siapapun yang memenangi pilpres bisa memperhatikan daerah, termasuk untuk sarana olahraga.
"Itu taruhan bohongan, tanah yang dimaksud itu adalah lapangan sepakbola yang sudah 10 tahun lebih tidak diperhatikan. Mudah-mudahan dengan ini ada yang memperhatikan. Entah itu pemerintah atau siapa," Hendrik Arhadi dalam klarifikasinya lewat media sosial.
Hendrik menegaskan soal perlu difungsikannya lapangan berumput tersebut. Lapangan ini, menurutnya, bisa digunakan anak muda untuk kegiatan olahraga.