Konten Media Partner

Warga Kota Makassar Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji

5 Agustus 2019 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelangkaan Gas elpiji 3 Kg (Int).
zoom-in-whitePerbesar
Kelangkaan Gas elpiji 3 Kg (Int).
ADVERTISEMENT
Makassar -- Warga kota Makassar kembali mengeluhkan kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 Kilogram (kg) diawal Agustus 2019. Sulitnya didapatkan gas elpiji 3 kg ini dikarenakan persediaan di agen resmi elpiji maupun di warung-warung setempat langkah. Hal tersebut dirasakan oleh Sofie warga Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah 4 hari ini keliling Sudiang, tapi ndak adapi saya dapat gas tiga kilogram ini," kata Sofie, Senin (5/8).
Tidak hanya yang dirasakan Sofie, warga di Kecamatan Tamalanrea, Niah juga mengaku sangat kesulitan dalam mendapat gas elpiji 3 kg ini.
Niah menyebut warung-warung yang selama ini menjual gas sudah tidak ada lagi, kalaupun itu ada jumlahnya juga terbatas dan harganya pun jauh dari harga yang ada di pangkalan (agen resmi).
"Susah gas sekarang, langkah. Diluar juga mahal ada yang jual sampai Rp 25.000 per tabung, kalau di pangkalan itu Rp 16.000 per tabung biasa saya ambilkan. Saya kemarin dapat di kompleks perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), setelah itu tidak adami lagi, termasuk di sekitaran jalan Perintis Kemerdekaan," ujar Niah saat ditemui Makassar Indeks, Senin (5/8).
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi ke Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengenai kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, ia menjawab pihaknya dalam hal ini Dinas Perdagangan Makassar, saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab langkanya gas ini.
"Kita akan segera melakukan operasi pasar dan melihat dimana masalahnya. Apakah di distributor ataukah ada pengambilan (pembelian) besar-besaran oleh pihak yang yang tidak berwenang," kata Iqbal saat ditemui di gedung Balai Kota Makassar.