Menelusuri 5 Kuliner Malam di Makassar

Arga Arifwangsa
Sering mendadak lapar. Hobi dengan: Pokemon, kuliner, musik, movie, kopi, dan travel.
Konten dari Pengguna
31 Juli 2019 20:08 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arga Arifwangsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makassar dapat disebut sebagai salah satu kota terbesar di kawasan timur Indonesia. Kota ini selalu padat dan sibuk setiap harinya, mulai pagi hingga dini hari. Dari sekian banyak aktivitas dan bisnis yang menjamur, salah satunya adalah kuliner.
ADVERTISEMENT
Kali ini, MakassarLapar fokus membahas kuliner malam di kota yang dahulu bernama Ujung Pandang ini. Lima tempat kuliner dalam artikel ini masih buka di atas jam 10 malam. Cocok buat kita yang sering kelaparan di malam hari.
1. Songkolo Bagadang Alhamdulillah
Songkolo Begadang (Foto: dok. MakassarLapar).
Songkolo atau Sokko merupakan hidangan khas Sulawesi Selatan yang berbahan dasar nasi ketan (hitam atau putih). Songkolo biasanya banyak dijajakan di pagi hari sebagai sarapan, namun banyak juga pedagang yang menjual Songkolo pada malam hari, istilahnya dikenal sebagai “Songkolo Bagadang” yang berarti Songkolo yang dijual hingga dini hari.
Terdapat salah satu tempat yang sudah lama menjadi favoritnya warga kota Makassar, yaitu Songkolo Bagadang Alhamdulillah. Awalnya tempat makan ini hanya buka pukul 19.00-03.00 WITA. Namun sekarang, sang pemilik mengubah konsep warungnya menjadi buka 24 jam.
Warung Songkolo Begadang Alhamdulillah (Foto: dok. MakassarLapar).
Ketika memesan, seporsi Songkolo akan ditimbang terlebih dahulu untuk kemudian disajikan bersama serundeng dengan rasa manis-gurih, ikan teri goreng kering, dua macam jenis sambal (pedas dan manis), serta telur bebek asin jika kita ingin menambahkannya. Harganya pun cukup terjangkau dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.
ADVERTISEMENT
Songkolo Bagadang Alhamdulillah
📍 : Jl. Pannara No.19, Antang, Kota Makassar
💰 : Songkolo Timbang Porsi Besar 10K
⏰ : 24 jam
2. Coto Bagadang Fly Over
Coto Bagadang (Foto: dok. MakassarLapar).
Coto yang dikenal sebagai signature dish Kota Makassar dengan bahan utama daging berkuah rempah ini sangat mudah ditemukan di Negeri Anging Mamiri. Dulu, umumnya, warung Coto Makassar buka dari pagi hingga jam 10 malam. Namun saat ini, banyak warung Coto yang buka 24 jam, istilahnya “Coto Bagadang”.
Daftar menu di Coto Bagadang Fly Over (Foto: dok. MakassarLapar).
Salah satu di antara warung Coto Bagadang yang memiliki banyak peminat adalah Coto Bagadang Flyover. Di samping rasa Coto-nya yang nikmat, lokasinya pun cukup strategis.
Pengunjungnya pada malam hari biasanya lebih ramai ketimbang di siang hari. Pada dini hari, warung ini juga masih akan dipenuhi oleh kalangan pemuda dan pekerja yang masih beraktivitas.
ADVERTISEMENT
Kuah Coto-nya berwarna putih, rasanya pun gurih, disajikan dengan ketupat pandan yang wangi. Sangat cocok untuk memulihkan stamina setelah beraktivitas dan pulang di waktu larut.
Coto Bagadang Fly Over
📍 : Jl. Urip Sumoharjo No.156, Sinrijala, Kota Makassar
💰 : Coto 17K, Ketupat Pandan 2K
⏰ : 24 jam
3. Warung Nasi Kuning Begadang Hj. Teo Wasfah Latifah
Nasi Kuning Begadang (Foto: dok. MakassarLapar).
Satu lagi tempat yang menggunakan istilah “Bagadang” atau “Begadang” untuk warung makannya, yakni Warung Nasi Kuning Begadang Hj. Teo Wasfah Latifah. Wow, panjang sekali, ya, namanya.
Menu utama yang disajikan di warung ini adalah Nasi Kuning yang disantap dengan aneka macam lauk sesuai selera. Ada ayam goreng, paru goreng, semur daging, ikan balado, dan telur rebus.
ADVERTISEMENT
Setiap porsi Nasi Kuning disajikan dengan lauk utama dan lauk sampingan yang berisikan mi goreng, sambal ubi kering, dan acar timun. Selain itu, kita juga akan mendapatkan kuah kaldu terpisah, rasanya gurih, manis, dan asam.
Warung Nasi Kuning Begadang Hj. Teo Wasfah Latifah (Foto: doc. MakassarLapar).
Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1980 dan tetap banyak dikunjungi hingga sekarang. Selain rasa nasi kuningnya yang sangat nikmat, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau.
Warung Nasi Kuning Begadang Hj. Teo Wasfah Latifah
📍 : Jl. Maccini Raya No.217, Sinrijala, Kota Makassar
💰 : Nasi Kuning mulai dari 10K - 15K
⏰ : 24 jam
4. Kambing-Kambing Pottele
Kambing-Kambing Pottele (Foto: doc. MakassarLapar).
Jika tadi kita banyak membahas tentang hidangan berporsi berat, maka kali ini kita berpindah ke jajanan tengah malam yang lebih ringan. Salah satu penganan yang dapat kita temukan hingga waktu dini hari di Kota Makassar adalah gorengan Kambing-Kambing Pottele.
ADVERTISEMENT
Meskipun bernama "Kambing-Kambing", namun gorengan ini tidak memiliki unsur daging kambing sedikit pun, melainkan hanya dari campuran tepung terigu dan daun bawang yang digoreng menyerupai bakwan, kemudian disajikan bersama cocolan saus merah. Sementara kata “Pottele” sendiri berasal dari Bahasa Makassar yang berarti “Wanita Malam”.
Salah satu warung yang menjajakan Kambing-Kambing Pottele di Jl. Sabutung kota Makassar (Foto: doc. MakassarLapar).
Warga setempat menggunakan istilah ini karena jajanan tersebut memang hanya dijajakan mulai pada malam hari hingga pukul 04.00 WITA, di mana para 'wanita malam' beroperasi pada jam-jam tersebut. Di Kota Makassar, hanya ada satu lokasi yang sepanjang jalannya menjajakan penganan tersebut, yakni Jalan Sabutung.
Mungkin, belum banyak warga Makassar yang mengetahui tentang jajanan Kambing-Kambing Pottele. Sebab, lokasinya yang berada tepat di pinggiran Kota Makassar.
Kambing-Kambing Pottele
ADVERTISEMENT
📍 : Sepanjang Jalan Sabutung, Kota Makassar
💰 : 1K / 4pcs
⏰ : 19:00 - 04:00
5. Pisang Epe Tamala’Jua
Pisang Epe (Foto: doc. MakassarLapar).
Bagi yang ingin sekadar mencicipi cemilan manis di malam hari, Pisang Epe merupakan pilihan yang tepat untuk mengganjal perut. Penganan ini umumnya dijajakan mulai sore hingga waktu dini hari.
Untuk menemukannya cukup mudah, kita cukup berkunjung ke daerah Jalan Pasar Ikan dimana Pantai Losari berada. Ada sangat banyak gerobak berjejeran yang menjual penganan berbahan dasar pisang kepok bakar ini.
Gerobak Pisang Epe Tamala'jua (Foto: dok. MakassarLapar).
Salah satu yang sangat populer bagi warga kota Makassar adalah Pisang Epe Tamala’Jua. Di tempat ini kita dapat memilih beberapa jenis saus Pisang Epe seperti gula merah, coklat, keju, susu, kelapa, serta varian lainnya.
ADVERTISEMENT
Pisangnya baru dibakar ketika ada yang memesan, jadi akan selalu disajikan hangat-hangat. Sangat cocok bagi kita yang sedang mencari penganan manis di malam hari.
Pisang Epe Tamala'jua
📍 : Jl. Ali Malaka, Ujung Pandang, Kota Makassar
💰 : Pisang Epe Original 10K
⏰ : 17:00 - 04:00
Jadi ketika lapar melanda di waktu tengah malam, kita tak perlu sering-sering menyeduh mi instan sebagai santapan pada saat itu juga, sebab sangat mudah untuk menemukan berbagai hidangan yang masih banyak di jual pada jam-jam tersebut. Kuliner malam di Makassar memang cukup beragam dan menarik untuk dicoba.