Konten dari Pengguna

Mahasiswa Sosialisasikan Medsos untuk Media Promosi di Kampung Geulis

Makmun Hidayat
Adalah seorang jurnalis dan berkecimpung dalam penulisan/penerbitan buku. Mulai menulis di media massa sejak di kampus. Sempat bergiat di LP3ES.
28 Mei 2018 13:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Makmun Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Sosialisasikan Medsos untuk Media Promosi di Kampung Geulis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DEPOK --- Lima mahasiswa berjaket khas Universitas Mercu Buana (UBM) Jakarta tampak mendatangi Kampung Geulis (Green Urban Life Style) di Kota Depok, Jawa Barat, dinaungi awan bergelayut. Cuaca alam pun berubah cerah saat mahasiswa bersama remaja perempuan dan para ibu membaur, berbagi kiat mempromosikan produk unggulan seperti kuliner melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
Kelima mahasiswa itu adalah Ana Anita Wardani, Cipto Soedrajat, Fransiska, Risty Mandasari, dan M. Ihsan, didampingi dua dosen perempuan, Dewi Sad Tandi dan Gadis, tengah menunaikan tugas pengabdian masyarakat bertajuk Sosialisasi Medsos sebagai Media Promosi bagi Pedagang Pasar Geulis. Dalam acara Kuliah Peduli Negeri yang dihelat Minggu siang hingga sore menjelang (27/5/2018) itu, Dewi Sad Tandi yang juga Secretary Advertising and Marketing Communication Major, Fakultas Ilmu Komunikasi UMB, menyampaikan sebuah pengantar perkenalan.
Mahasiswa Sosialisasikan Medsos untuk Media Promosi di Kampung Geulis (1)
zoom-in-whitePerbesar
"Selain menuntut ilmu, di kampus kami punya program Kuliah Peduli Negeri. Meski (mahasiswa) sudah bekerja di mana-mana, kita tidak boleh lupa amal. Tapi amalnya yang berdasarkan apa yang kami mampu. Kuliah ini kita akan menganilisis kita punya ilmu apa, lalu akan kita satukan dengan kebutuhan masyarakat. Jadi inilah yang disebut Kuliah Peduli Negeri dengan banyak macamnya," tuturnya, di Gedung Serba Guna RW 07, Jalan Rebana IV, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok.
ADVERTISEMENT
Dewi Sad juga memuji warga Kampung Geulis yang super dalam memoles lingkungannya menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Depok dengan konsep destinasi wisata mural. "Teman-teman mahasiswa sudah bagus memilih sini (Kampung Geulis) yang telah mempunyai potensi, tinggal melanjutkan kebutuhan warga apa dan mahasiswa punya ilmu apa dipadukan," tutur perempuan yang memulai karir dosen sejak 2002 di Surabaya dan pernah jadi wartawan ini.
Mahasiswa Sosialisasikan Medsos untuk Media Promosi di Kampung Geulis (2)
zoom-in-whitePerbesar
Tiba giliran mahasiswa. Cipto Soedrajat memaparkan tentang apa medsos dan bagaimana menggunakan medsos untuk memberi nilai lebih produk. Tak sampai di situ, Cipto bersama mahasiswa juga dosen pendamping melibatkan langsung bagaimana para ibu dan remaja perempuan membidikkan kamera foto yang pas sehingga hasilnya bagus. Setelah itu dilakukan proses editing langsung dari hasil jepretan masing-masing dengan aplikasi tertentu, lalu di-publish.
ADVERTISEMENT
Cipto mengatakan saat ini hampir kegiatan masyarakat Indonesia 70 persen berada dalam dunia online internet. Dia menyebut sosial media sangat penting untuk mendukung promosi sebuah produk.
"Masyarakat di sekitar Kampung Geulis memiliki potensi yang sangat besar dalam dunia kuliner. Karena kuliner merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, makanan akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi ketika dikemas secara baik," ujarnya.
Mahasiswa Sosialisasikan Medsos untuk Media Promosi di Kampung Geulis (3)
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konten promosi di media sosial, menurut Cipto, konten harus unik dan menarik. Selain itu juga pemilihan media sosial yang tepat untuk produk konten tersebut. Tema juga harus disesuaikan dengan karakter media sosial, misalnya facebook, kata Cipto harus memiliki caption yang detail. Tak kalah pentingnya, adalah promosi dilakukan secara berulang atau kontinyu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ana Anita Wardani melihat kelebihan media sosial yang relatif praktis untuk berpromosi tanpa berbiaya mahal. Kampung Geulis sebagai salah satu destinasi wisata urban di Depok adalah salah satu lokasi Generasi Pesona Indonesia (GenPi) yang juga perlu dipromosikan secara gencar melalui media sosial.
Mahasiswa Sosialisasikan Medsos untuk Media Promosi di Kampung Geulis (4)
zoom-in-whitePerbesar
Dia berharap masyarakat bisa lebih memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk rumahan yang mereka buat. Makanan biasa tetapi konten dan fotonya menarik, kata Ana, lebih mudah diserap oleh netizen. Selain itu, hastag juga penting dalam berpromosi.
"Sebuah produk, misal makanan penting untuk dipromosika untuk bisa dikenal banyak orang atau khalayak, memperluas pasar, mengajak orang untuk berkunjung ke Kampung Geulis," sebutnya.
Salah satu peserta, Nani, mengaku warga Kampung Geulis kompak selalu mendukung kegiatan yang membawa kemajuan lingkungan. Dia mengatakan materi yang disampaikan para mahasiswa baik sekali untuk menambah ilmu dan wawasan.
Mahasiswa Sosialisasikan Medsos untuk Media Promosi di Kampung Geulis (5)
zoom-in-whitePerbesar
Nani mengingat benar bagaimana praktek cara penataan penjualan melalui medsos yang baik membawa kesan berbeda orang. "Tadinya dengan tataan yang biasa saja, lalu dengan pemolaan yang baik orang jadi tertarik," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dosen pendamping Dewi Sad Tandi, berharap Kuliah Peduli Negeri di Kampung Geulis dapat menjadikan ibu-ibu lebih memaksimalkan medsos untuk media promosi dan bisa bermanfaat. "Kita memaksimalkann ibu-ibu di sini yang sudah punya instagram dan ada produk, ini termasuk praktek-praktek marketing communication. Jadi memaksimalkan media sosial sebagai media promosi," pungkasnya.