Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Dinsos Akan Gencar Razia Pengemis di Bulan Ramadan
23 Mei 2018 12:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari MalangTODAY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sekrestaris Dinas Sosial Kota Malang, Pipih Triastuti @MalangTODAY/Rahmat Mashudi Prayoga
ADVERTISEMENT
MALANGTODAY.NET – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang akan gencar melaksanakan razia gabungan. Pasalnya, pada bulan ramadhan seperti ini seringkali muncul pengemis musiman yang tersebar di berbagai titik di Kota Malang.
“Kami akan melaksanakan razia bersama Satpol PP. Untuk waktunya kami rahasiakan, yang jelas bisa sampai 4 kali dalam bulan puasa ini karena biasanya meningkat 20 persen,” kata Sekretaris Dinas Sosial Kota Malang, Pipih Triastuti kepada MalangTODAY.net beberapa saat lalu.
Selain itu, pihaknya juga akan merazia anak jalanan (anjal) dan orang gila dibeberapa titik lokasi, diantaranya di kawasan Jalan Sukarno Hatta, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani hingga Perempatan Rampal.
“Ini sesuai surat edaran Gubernur, bahwa Jawa Timur harus bersih dari gepeng dan anak jalanan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Setelah terjaring, nantinya mereka akan dilakukan pendataan. Apabila mereka berasal dari luar kota, maka akan diserahkan ke Dinsos sempat.
“Untuk yang berasl dari Kota Malang, kita lakukan pendampingan. Saat ini kita juga sudah mempunyai tempat penampungan binaan Dinas Sosial, selain bekerjasama dengan propinsi,” pungkasnya.
Ia memambahkan, berkaca dari razia bulan ramadan tahun lalu, sebagain besar yang terjaring berasal dari luar Kota Malang.
“Tahun lalu kami dapat sebanyak 15 anjal dan orang gila, baik orang tua maupun anak – anak. Paling banyak dari Kabupaten Malang dan Pasuruan,” jelasnya.
Reporter : Rahmat Mashudi Prayoga
Editor : Dian Tri Lestari
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.