Konten dari Pengguna

Setelah Grab Akuisisi, Pengguna Uber Wajib Tahu 4 Hal Ini!

MalangTODAY
MalangTODAY.NET - Get the latest trending and all the things that happening in Malang Dari sudut pandang anak muda - Menginspirasi Indonesia
28 Maret 2018 11:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MalangTODAY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Setelah Grab Akuisisi, Pengguna Uber Wajib Tahu 4 Hal Ini!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kantor Uber dan Grab di Singapura @ REUTERS/Edgar Su
MALANGTODAY.NET – Pada 25 Maret 2018 lalu, secara resmi perusahaan teknologi penyedia jasa transportasi daring asal New York, Uber mengumumkan penjualan bisnis dan operasionalnya di Asia Tenggara kepada Grab.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemberitahuan kepada para pengguna, Uber pun telah mengirimkan surat resmi ke masing-masing email pengguna pada 26 Maret 2018. Dengan kesepakatan tersebut, Grab berhak mengambil alih seluruh operasional Uber di kawasan Asia Tenggara, termasuk Uber Eats.
Bagi Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, industri tansportasi online memang menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Namun, karena sulit bersaing dengan kompetitor lokal seperti Go-Jek dan Grab, akhirnya Uber menyerah dan menghentikan operasionalnya di Asia Tenggara.
Dengan mundurnya Uber di Asia Tenggara, maka persaingan layanan transportasi online di Indonesia akan dikuasai dua pemain besar, yaitu Grab dan Go-Jek. Jika Go-jek hanya ada di Indonesia, maka Grab memiliki jaringan yang lebih luas karena telah beroperasi di Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.
ADVERTISEMENT
Nah, bagi kamu jika sebelumnya pengguna aplikasi Uber, kal ini MalangTODAY.net akan berbagi beberapa hal yang wajib kamu tahu setelah uber beralih ke grab. Yuk, langsung simak ulasannya;
1) Transisi Aplikasi
Dalam surat resmi yang dikirimkan Uber pusat di Amsterdam disebutkan bahwa setelah menyatukan operasional Uber Asia Tenggara dengan Grab, maka Uber dan Grab akan melakukan transisi pelayanan secara resmi dalam aplikasi Grab pada tanggal 8 April 2018 nanti.
Setelah semua transisi berlangsung, maka semua permintaan atas layanan perjalanan akan dilakukan melalui aplikasi Grab. Meski begitu aplikasi Uber tetap masih bisa digunakan di lebih dari 80 negara di dunia.
2) Unduh Aplikasi Grab
Bagi kamu yang memiliki aplikasi Uber dan belum memiliki aplikasi Grab, disarankan untuk segera mengunduh aplikasi Grab dan membuat akun. Bagi pengguna baru aplikasi Grab, ada promo GRAB4W, gratis perjalanan pertama dengan Grab loh! Lumayan kan?
ADVERTISEMENT
3) Pengalihan Data
Bagi pengguna aplikasi Uber yang melanjutkan penggunaan Uber setelah tanggal 25 Maret 2018, maka Uber akan mengalihkan semua data termasuk informasi akun, nama, nomor telepon, perjalanan dan sejarah perjalanan ke Grab. Kamu pun tak perlu khawatir dengan point reward kamu, karena point tersebut akan tetap dan beralih ke grab. Dalam hal ini Grab akan menjadi penyedia layanan sekaligus pengolah data.
4) Keuntungan Waktu Tunggu Lebih Singkat
Setelah Uber bergabung ke Grab, ternyata banyak keuntungan yang diharapkan dapat diberikan kepada pelanggan. Dengan bertambahnya jumlah armada Grab dari Uber, diharapkan waktu tunggu bagi konsumen untuk mendapatkan kendaraannya akan lebih singkat.
Selain itu, penumpang juga bisa mendapatkan perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau lewat satu aplikasi saja. Grab juga berjanji akan meningkatkan reward untuk para pelanggan dengan program-program reward baru.
ADVERTISEMENT
Penulis : Dian Tri Lestari
Editor : Dian Tri Lestari