Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Truk Nyemplung Sungai di Purwodadi, Jalur Utama Malang-Surabaya Macet
14 Juli 2018 11:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari MalangTODAY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kecelakaan yang terjadi di jalur Malang-Surabaya (Istimewa)
MALANGTODAY.NET – Jalur utama Malang-Surabaya mengalami kemacetan akibat adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (14/7) pagi.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Kecelakaan itu bermula saat truk tronton N 8003 UC bermuatan yang dikemudikan Trianto melaju dari arah Selatan (Malang) menuju Utara (Surabaya).
Saat di lokasi kejadian, diduga, truk tronton itu mengalami rem blong hingga sulit dikemudikan. Sementara di saat bersamaan, didepan truk tronton sedang melaju truk gandeng L 9734 UO yang bermuatan gula.
Jalan yang sedikit berada pada posisi menurun, ditambah truk tronton hilang kendali, akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan. Truk tronton yang dikemudikan Trianto menghantam bagian belakang truk gandeng.
Akibat tabrakan yang keras itu, truk tronton langsung oleng hingga masuk ke sungai yang berada di sisi kiri jalur tersebut. Sementara, bagian belakang truk gandeng terlepas dan ambruk melintang di jalan.
ADVERTISEMENT
Sopir truk tronton dan keneknya dikabarkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Tidak hanya membuat kemacetan pajang dari Malang ke Surabaya, arah sebaliknya pun juga mengalami kemacetan. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian juga memberlakukan contra flow untuk mengurai kemacetan.
“Ekor kemacetan yang arah Lawang sampai pertigaan Purwosari,” kata salah satu pengendara, Aan.
Hingga berita ini diturunkan, kemacetan panjang masih terjadi di jalur Malang-Surabaya dan sebaliknya.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor : Endra Kurniawan