Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Optimalkan Hasil Usaha Kerupuk Rambak: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan KAMAJAYA
2 Februari 2024 13:16 WIB
Tulisan dari Maldiva Hafiza A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa keden, Klaten, merupakan salah satu desa yang memproduksi kerupuk rambak tapioka. Kerupuk rambak di desa ini sebagian besar tidak memakai kulit sapi, tetapi memakai bahan dasar tepung tapioka dan tepung terigu. Pentingnya memahami awal musim dan intensitas curah hujan di daerah ini menjadi krusial bagi kelancaran usaha rambak.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya meningkatkan kesadaran pengusaha rambak, Maldiva Hafiza sebagai mahasiswa oseanografi dari Universitas Diponegoro melakukan program kerja monodisiplin yaitu pengenalan dan pelatihan Aplikasi KAMAJAYA sebagai solusi inovatif untuk memberikan prediksi awal musim dan intensitas curah hujan yang bermanfaat bagi kelancaran usaha rambak di Desa Keden.
KAMAJAYA merupakan aplikasi Sistem Kajian Awal Musim Jangka Madya berbasis model atmosfer. Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia (KAMAJAYA) merupakan program inovasi teknologi berupa decision support system untuk mengantisipasi perubahan musim yang semakin tidak menentu. Teknologi ini dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Iklim dan Atmosfer.
Pengenalan Aplikasi KAMAJAYA ini tidak hanya melibatkan pengenalan fitur-fiturnya, tetapi juga pelatihan praktis dalam penggunaannya. Mahasiswa KKN UNDIP memberikan panduan yang komprehensif kepada para pengusaha rambak di Desa Keden, memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan aplikasi ini secara optimal dalam kegiatan sehari-hari mereka.
ADVERTISEMENT
Melalui langkah-langkah ini, Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2024 berkomitmen untuk tidak hanya memberikan kontribusi pada pembelajaran akademis mereka tetapi juga untuk membantu pengembangan masyarakat lokal. Dengan adanya Aplikasi KAMAJAYA, diharapkan pengusaha rambak di Desa Keden dapat mengoptimalkan produksi mereka dan menjadi lebih tangguh terhadap fluktuasi cuaca yang mungkin terjadi.