7 Cara Keren Menarik Wanita Saat Ada di Depan Bar

Mungkin bagi sebagian pria, menarik wanita di bar sangatlah mudah. Berkeliling, ada yang sedang sendiri, kemudian menghampiri, terus berkenalan. Tetapi tidak semudah itu, apalagi ketika wanita yang menurut Anda menarik sedang bersama teman-temannya.

Artikel asli bisa dibaca disini

Meski bar merupakan tempat yang bebas untuk berkenalan, beberapa dari wanita pun akan tetap mempertahankan diri, apalagi dia pergi ke bar hanya untuk menghilangkan penat, alias tidak mencari pria hidung belang. Untuk itu, Anda perlu beberapa trik agar wanita yang menurut Anda menarik tidak melihat diri Anda sebagai pemburu yang buas dan akan memanfaatkannya saja.

1. Bawalah Senyum yang Tulus

Wanita keluar dari rumahnya dan pergi ke bar untuk bersantai, bersenang-senang, dan menikmati waktu luang dari rutinitasnya. Cara terbaik untuk menyampaikan bahwa Anda seorang pria yang ramah dan menarik adalah dengan senyum penuh percaya diri. Bahkan jika Anda gugup, terus ingatkan diri Anda untuk tersenyum, meski ketika Anda tidak berinteraksi dengan orang lain.

2. Hindari Berjalan Seperti Pemburu

Jika Anda mencari seorang wanita untuk diajak bicara, berjalan-jalan seperti pemangsa tidak akan membantu. Daripada mengitari bar, pilih tempat untuk bersandar dengan spot yang bagus untuk mengintai. Santailah saat melihat sekeliling sampai Anda melihat seorang wanita yang menurut Anda menarik dan dapat diajak bicara. Berikan diri Anda tidak lebih dari 3 detik untuk beranjak, berjalan, dan mendekatinya. Semakin Anda memikirkannya, semakin besar pula kesempatan Anda untuk mengubah diri.

3. Jaga Minuman Anda Tetap Rendah

Lihatlah ke sekeliling bar dan dijamin Anda akan melihat lebih dari satu pria memegangi minumannya erat-erat di tubuhnya. Hal itu dilakukannya ketika gugup sebagai mekanisme pertahanan, dan wanita secara sadar mengambilnya. Untuk itu, lebih baik selalu jaga minuman Anda tetap rendah dan di sisi Anda, itu menunjukkan bahasa tubuh yang terbuka dan sikap yang mengundang ketertarikan wanita.

4. Tahan Kontak Mata dengan Target

Saat Anda melihat wanita di bar dan dia membalas dengan tersenyum, pastinya naluri pertama Anda mungkin akan berpaling. Hindari hal tersebut, dorong diri Anda untuk membalas senyumannya, jika bisa juga pertahankan kontak mata dengannya sampai dia memalingkan muka.

Ketika wanita melakukan hal itu, dia menunjukkan kepada Anda bahwa dia tertarik dan ingin melihat apa yang akan Anda lakukan. Setelah dia mememalingkan kontak mata dengan Anda, ini saatnya untuk Anda berjalan ke arahnya dan perkenalkan diri Anda. Sapalah dan ajak berbincang santai.

5. Jangan Membungkuk saat Bicara

Musik di bar mungkin memang terlalu keras. Sehingga tidak sedikit orang-orang di dalamnya saat berbicara akan membungkuk dan mendekatkan diri ke telinga. Daripada Anda harus membungkuk dan mengarahkan ke telingat si dia. Lebih baik Anda merapatkan diri ke sisi tubuhnya. Pertahankan suara Anda. Berdiri satu bahu adalah cara yang bagus untuk mendengar satu sama lain dan mendapatkan perasaan yang lebih intim.

6. Jangan Mengabaikan Teman-Temannya

Ketika wanita yang tertarik dan menarik Anda untuk mendekati sedang bersama teman-temannya, jangan abaikan mereka. Karena ketika Anda hanya tertuju pada wanita yang Anda targetkan, secara otomatis teman-temannya kan melindunginya,

Perkenalkan diri Anda kepada teman-temannya dan berinteraksilah dengan mereka, buat mereka tertawa dan menikmati Anda berada di sana. Barulah setelah beberapa menit, Anda dapat menghadapinya lebih langsung dan melakukan percakapan satu lawan satu.

7. Cara Mendapatkan Waktu Berdua

Ketika Anda sudah mengakrabkan diri dengan teman-temannya, kemudian mendapatkan sedikit kesempatan berbicara berdua. Anda perlu membutuhkan kesempatan berdua, karena ketika Anda berdiam diri dikelilingi teman-temannya, Anda tidak memiliki waktu banyak untuk berbicang berdua saja.

Nah, setelah Anda memiliki waktu satu lawan satu, undang dia untuk mengambil minuman di bar, duduk, atau pindah ke tempat yang sedikit lebih tenang. Anda bisa mengatakan kepada teman-temannya untuk "meminjam" sebemtar si dia untuk beberapa menit. Pimpin si dia untuk berjalan dan mulailah membangun percakapan yang lebih mendalam.

Penulis Naskah : Sopan Sopian | Jurnalis Male Indonesia