Konten dari Pengguna

Cara Sembuhkan Luka Emosional Wanita dengan Cepat

MALE.co.id
Male Indonesia adalah Platform Berita Online Digital Tentang GAYA HIDUP PRIA DEWASA dengan Segala Aktivitasnya, Termasuk Pesona Wanita.
20 April 2018 16:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MALE.co.id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Sembuhkan Luka Emosional Wanita dengan Cepat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Salah satu hadiah terindah yang bisa diperoleh dari hubungan adalah dukungan emosional yang bisa didapatkan dari pasangan. Dan beberapa penyembuhan luka emosial lewat komitmen dan keintiman. Tetapi luka emosional masa lalu atau kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat membuat sebagian dari Kamu merasa resistan terhadap menerima bantuan dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Terkait luka emosional, bernama Zaenal, seorang driver ojol (ojek online) bercerita, bahwa beberapa tahun lalu, ia sempat menjalin sebuah hubungan dengan seorang wanita yang memiliki salah satu jiwa terindah yang pernah ia kenal. Wanita itu baik hati, sabar, dan bijaksana melampaui usianya yang terbilang masih muda.
Sayangnya, ia memiliki masa lalu yang kelam, ia pernah patah hati dan kepercayaannya yang ia berikan kepada pria kerap diremehkan. Karena pandangan terhadap pria sudah buruk, Zaenal pun sempat memeri tahu bahwa ia akan aman bersamanya.
Sayangnya, karena kepercayaannya sudah minim, metode apapun yang Zaenal lakukan tidak pernah berhasil. Kala itu, yang ia lakukan hanya bertujuan untuk menyembuhkan, sehingga, ia mencoba menjadi seorang sahabat.
ADVERTISEMENT
Melihat perjalanan cerita Zaenal, sebenarnya tidak ada yang salah, namun tidak perlu ketika rasa kasih sayang berubah menjadi rasa pertemanan hanya karena wanita yang ia cintai trauma masa lalu. Mengutip laman googmenproject, ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan dan tidak perlu menjadi sahabat.
1. Menghadapi Diri Sendiri Lebih Dahulu
Kata welas asih berakar dalam bahasa Latin yang berarti 'menderita'. Jika kita mencoba dan membagikan bantuan atau saran (tidak peduli seberapa murni niatnya), lebih baik Kamu perlu menghadapi luka emosional diri sendiri. Karena, jika tidak Kamu akan lebih sulit untuk berhubungan dengan wanita yang memiliki pengalaman pahit di masa lalu.
Artinya, Kamu harus sudah melewati api untuk memberitahu seseorang bahwa itu aman, dan itu tidak akan membakar mereka. Hanya dari tempat itu Kamu dapat mengambil tangan mereka dan berjalan ke arah lukanya.
ADVERTISEMENT
2. Mendengarkan, dan Dengarkan Saja
Setelah Kamu bisa menaklukan diri sendiri, langkah pertama yang kemudian bisa Kamu lakukan adalah membiarkan mereka berbicara tentang kebenaran yang mereka pikirkan dari luka emosionalnya. Dengarkan mereka sepenuhnya dengan hati yang terbuka dan penuh kasih.
Ketika Kamu mendengarkannya, rasakan rasa sakit yang ia alami. Biarkan kata-kata mereka menyentuh hati Kamu. Sementara Kamu secara bersamaan berdiri dalam kekuatan Kamu dan mencintai mereka melalui penderitaannya.
3. Biarkan Mereka Mengosongkan Hatinya
Ketika Kamu mendengarkan mereka, berarti Kamu telah menghilangkan sedikit luka. Tetapi itu belum cukup. Karena mungkin bagi mereka yang telah terlalu sakit, akan membutuhkan beberapa waktu, baik itu berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-buan lamanya.
Jadi, sabar adalah kunci untuk Kamu. Menunggu? Tidak masalah. Karena bagian yang indah adalah tidak ada tindakan yang terburu-buru. Biarkan pasangan yang masih terluka untuk sepenuhnya mengosongkan hatinya untuk Kamu isi.
ADVERTISEMENT
4. Terima Hasil Akhir
Saat luka emosional menyinggapi seorang wanita. Bukan tugas Kamu sebenarnya untuk meringankan penderitaan mereka. Bukan tanggung jawab Kamu untuk menyusun kembali penderitaan mereka menjadi pelajaran tingkat jika yang dewasa. Bukan tanggung jawab Kamu juga untuk menciptakan kebahagiaan mereka.
Tugas Kamu adalah berlatih mendengarkan penuh kasih, dan membiarkan mereka mengosongkan pikiran mereka kepada Kamu. Dan sementara itu, bukan tanggung jawab Kamu untuk melakukan pekerjaan mereka. Kamu hanya dapat memainkan bagian dalam penyembuhan luka emosional mereka dengan meminjamkan telinga.
Selanjutnya, ketika mereka secara eksplisit meminta Kamu untuk umpan balik, saran, atau bagi Kamu untuk memvalidasi atau mencerminkan emosi mereka kembali kepadanya, maka dengan segala cara, lakukan apa yang Kamu alami yang pernah Kamu lewati.
ADVERTISEMENT
Tetapi, tujuan utama Kamu dalam memfasilitasi penyembuhan luka batin wanita yang terluka adalah menjadi penerima yang aman dan penuh kasih dari pikiran mereka yang paling menyakitkan. Ini tidak mudah, tetapi pekerjaan yang penting jika Kamu ingin menyelami hatinya.
Tahan rasa sakit Kamu, kemudian tahan rasa sakit mereka, dan kemudian biarkan asmara menjadi obat yang membersihkan luka masa lalu mereka dan Kamu khususnya.
Penulis Naskah : Sopan Sopian | Male Indonesia
patah hati (Foto: photographer/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
patah hati (Foto: photographer/kumparan)