Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Intel Populerkan Kembali Kacamata Pintar
28 Mei 2018 15:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari MALE.co.id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun apa kenyataannya? Banyak orang menganggap bahwa teknologi kacamata pintar milik Google terkesan melampaui zaman dan mustahil digunakan di era sekarang. Alhasil Google Glass tidak diminati dan hiatus pada tahun 2015.
Sekarang, tren kacamata pintar kembali dipopulerkan oleh perusahaan teknologi lain. Adalah Intel, yang membuat sebuah perangkat bernama Vaunt. Kacamata buatan Intel terlihat lebih normal selayaknya kacamata baca pada umumnya dibandingkan Google Glass. Desainnya pun lebih keren dan stylish jika dikenakan sehari-hari.
Jika Google Glass dilengkapi kamera yang cukup mencolok di bagian depan, microphone dan frame memanjang, Vaunt tak dilengkapi fitur-fitur tersebut. Guna menggantikan layar, prototype Vaunt hanya disematkan vertical-cavity surface emitting laser (VCSEL).
VCSEL merupakan sinar laser yang diklaim aman bagi retina mata karena kemampuannya cukup lemah. Laser ini kemudian akan memproyeksikan head-up display (HUD) berupa holographic reflector, yang jatuh tepat di titik garis pandang normal, langsung di retina mata penggunanya.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa Intel akan menyisipkan fitur Bluetooth, agar Vaunt dapat terkoneksi dengan smartphone Android dan iPhone . Ada juga fitur kompas, sensor akselerometer dan prosesor tertanam di kacamata pintar. Vaunt juga mampu menampilkan notifikasi telepon atau jenis lain, dan Intel menjamin bahwa tak ada getaran atau tanda yang mengganggu ketika notifikasi muncul.
Alih-alih memberikan getaran, seperti dilansir dari Fortune, notifikasi ditampilkan langsung secara visual. Tetapi hanya bisa terlihat apabila pengguna melirikkan mata ke arah notifikasi yang bersangkutan. Menurut Intel, hal itu tak akan terlewat karena mata manusia sangat jarang berada dalam posisi statis, melainkan cenderung melirik ke segala arah.
Intel berencana membuka early access program bagi para developer untuk menyematkan aplikasi dan teknologi baru yang akan ditanamkan di kacamata pintar Vaunt. Belum ada kepastian kapan prototype Vaunt siap dipasarkan secara umum sebagai wearable device yang fashionable.
ADVERTISEMENT
Penulis Naskah : Gading Perkasa | Jurnalis Male Indonesia