Kenali Gejala Awal Penyakit Demensia

MALE.co.id
Male Indonesia adalah Platform Berita Online Digital Tentang GAYA HIDUP PRIA DEWASA dengan Segala Aktivitasnya, Termasuk Pesona Wanita.
Konten dari Pengguna
30 April 2018 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MALE.co.id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kenali Gejala Awal Penyakit Demensia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Demensia dan sering lupa kadang diindentikan satu hal yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. dr. Gea Pandhita, M.Kes, Sp.S., mengatakan bahwa mereka yang sering lupa dikarenakan gangguan pemusatan perhatian sementara.
ADVERTISEMENT
Sering lupa biasa terjadi sehari-hari, misalnya lupa tempat menaruh dompet atau nama kenalan yang sudah lama tidak dijumpai, dapat disebabkan oleh gangguan konsentrasi dan bukan ciri-ciri demensia. Sehingga orang pelupa, akan bisa mengingat jika diminta mengulang lagi kronologi sebuah kejadian.
Sedangkan, pikun atau demensia lantaran fungsi kognitif menurun disertai gangguan aktivitas keseharian. Penurunan fungsi kognitif tersebut diiringi perubahan perilaku sehari-hari dan tidak melulu didahului dengan perubahan daya ingat. Daya ingat sendiri terbagi dua, yaitu jangka pendek dan panjang.
Selain itu, orang yang megalami demensia tidak mampu mengambil keputusan apakah harus mengerem atau melajukan kendaraannya ketika ada penyeberang di depan. Pemahaman dan fungsi eksekutif bagian dari fungsi kognitif tidak berjalan.
ADVERTISEMENT
Maree Farrow, ahli saraf kognitif pada Pusat Penelitian dan Pendidikan Penyerapan Demensia di University of Tasmania mengatakan bahwa, ada beberapa hal yang patut diwaspadai atas gejala awal penyakit ini.
1. Kehilangan Memori Jangka Pendek
Memori jangka pendek ini Anda akan lupa dengan percakapan atau acara yang baru-baru ini berlangsung, sementara ingatan anda akan pengalaman di masa lalu yang lebih jauh mungkin sangat utuh. Sementara situasi seperti ini terjadi pada semua sampai batas tertentu, bila terjadi secara teratur, kondisi ini layak dikhawatirkan.
2. Kesulitan Mengerjakan Rutinitas
Maree Farrow mengatakan bahwa tanda ini merupakan peringatan "bagus". Pasalnya, jika hal itu kerap terjadi dan terulang, Anda bisa memprediksi sendiri dan bisa langsung menemui dokter. Orang yang lebih muda mungkin mulai melakukan kesalahan dalam pekerjaan mereka, bahkan dalam pekerjaan yang selalu mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
3. Bermasalah dengan Bahasa
Gejala awal lainnya adalah Anda memiliki masalah dengan bahasa. Masalah ini biasanya kesulitan untuk menemukan kata yang tepat untuk dikatakan. Bahkan semakin diingat, semakin Anda sulit mengingatnya setelah jeda waktu yang cukup lama. Mengganti kata yang salah juga bisa terjadi, entah sengaja atau orang tersebut tidak menyadari.
4. Kesulitan Berhitung
Gejala awal demensia lainnya adalah kesulitan mengitung angka, meski awalnya Anda adalah orang yang pandai dalam hal ini. Menurut Farrow, seseorang mungkin akan pergi berbelanja dan diberi tahu total barang yang dibelinya tetapi tidak tahu lembaran uang yang mana yang harus diberikan untuk membayarnya.
5. Kepribadian yang Mulai Berubah
Seseorang dengan demensia bisa menjadi curiga atau takut, atau hanya apatis dan tidak komunikatif. Mereka mungkin juga menjadi terhambat, terlalu akrab atau lebih ramah dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Penulis Naskah: Sopan Sopian | Jurnalis Male Indonesia