Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Penyakit yang Sering Datang saat Bulan Puasa
24 Mei 2018 17:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari MALE.co.id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyakit serius bisa datang kapan saja, terutama di bulan Ramadan . Tentu Anda membutuhkan fisik yang prima supaya dapat menjalani puasa dengan baik.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, perubahan pola konsumsi dan gaya hidup seperti pola makan, waktu tidur dan rutinitas harian bakal memengaruhi kondisi tubuh. Bila Anda kurang memperhatikannya, tinggal menunggu waktu kapan penyakit serius menyerang.
Pastinya Anda tak ingin itu terjadi bukan? Makanya, Anda perlu mewaspadai berbagai ancaman penyakit serius yang kerap menghantui selama bulan Ramadan. Berikut contohnya.
Gangguan asam lambung atau disebut juga maag merupakan salah satu penyakit yang kerap muncul saat bulan Ramadan. Asam lambung dapat meningkat saat perut kosong. Agar puasa lancar, sebaiknya jangan lewatkan waktu sahur. Hindari juga makanan dan minuman yang berpotensi meningkatkan asam lambung seperti kopi, soda dan gorengan.
Ketika puasa, tubuh tidak terisi oleh cairan. Jika kebutuhan air jauh dari kata cukup, sistem kerja organ akan terganggu dan mengakibatkan Anda dehidrasi. Salah satu tanda tubuh dehidrasi atau kekurangan air bisa dilihat dari bibir pecah-pecah, kulit kering serta urine berwarna dan berbau.
ADVERTISEMENT
Dalam Pedoman Gizi Seimbang dari Kementrian Kesehatan, orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral dua liter atau sekitar delapan gelas sehari agar kebutuhan air di dalam tubuh terpenuhi.
Tubuh biasanya bangun lebih awal pada dini hari selama bulan puasa . Pola tidur yang berubah dan cenderung lebih sedikit sementara aktivitas tetap sama bikin tubuh rentan kelelahan. Hal ini mengakibatkan kantuk dan berkurangnya konsentrasi.
Selain itu juga tubuh rawan terserang berbagai penyakit seperti masuk angin dan sakit kepala. Demi mengurangi risiko kelelahan, sebaiknya Anda mengonsumsi asupan vitamin, sayur dan buah-buahan.
Santapan yang kerap dinikmati saat sahur dan berbuka puasa terkadang memicu radang tenggorokan. Hindari konsumsi berlebih makanan dan minuman manis atau dingin apalagi gorengan. Asupan ini dapat diimbangi dengan air hangat serta buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Susah buang air besar juga sering menjadi masalah saat bulan puasa. Pola makan tak teratur serta kurangnya asupan cairan memicu munculnya konstipasi. Solusinya, konsumsi makanan kaya serat dan cairan. Tambahan yogurt juga baik bagi tubuh.
Penulis Naskah : Gading Perkasa | Jurnalis Male Indonesia