Konten dari Pengguna

Inovasi TOGA Alami: Mahasiswa UMM Ciptakan Antiseptik Daun Sirih dan Puding Jahe

Malikhatul Kiftiya
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Ilmu Keperawatan
17 Agustus 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Malikhatul Kiftiya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
                    Dokumentasi Kegiatan Bersama Dewan Guru SDN Tulungrejo 01
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Kegiatan Bersama Dewan Guru SDN Tulungrejo 01
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kota Batu, SDN Tulungrejo 01 penggerak Adiwiyata - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan aplikasi, desain, teknologi atau perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Jadwal pelaksanaan PMM diatur secara teknis oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). PMM kali ini dilaksanakan oleh Kelompok PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 07 Kelompok 05 yang beranggotakan 5 orang mahasiswa, yaitu Alfi Nuris Sa’adah dari prodi Ilmu Keperawatan FIKES UMM, Malikhatul Kiftiya Prodi Ilmu Keperawatan FIKES UMM, Mikael Oliver Elmorafi H.C. dari prodi Farmasi FIKES UMM, Muhammad Imam Aditya I. dari Prodi Teknik Informatika FT UMM dan Bagas Adam Sadewa P. dari Prodi Manajemen FEB UMM. Didampingi oleh DPL (Dosen Pembibing Lapangan) Ibu Ririn Harini, S. Kep., Ns., M.Kep yang merupakan dosen Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM.
Edukasi Manfaat Tanaman Toga
Implementasi Pembuatan Antiseptik dari Daun Sirih
Kami memilih SDN Tulungrejo 01 sebagai tempat pelaksanaan PMM yang dilaksanakan pada 18 Juli-19 Agustus 2024. SDN Tulungrejo 01 terletak di Jl. Raya Junggo No. 107, Tulungrejo, Kec.Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. SDN Tulungrejo 01 merupakan sekolah dasar penggerak adiwiyata yang akan menuju adiwayata mandiri pada tahun 2025. Program yang kami laksanakan di SDN Tulungrejo 01 untuk mendukung kegiatan adiwiyata yaitu dengan pembuatan antiseptik dari daun sirih untuk pertolongan pertama pada luka. Kelompok kami memaparkan materi dalam bentuk slide show power point serta membawa alat dan bahan lengkap untuk dikenalkan kepada para murid. Antiseptik ini pembuatannya sederhana dan efisien. Alat dan bahannya juga mudah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Adapun cara pembuatan Antiseptik Daun Sirih :
Sample Antiseptik Daun Sirih
1. Persiapan alat dan bahan:
• Kompor
• Panci
• Corong
• Kain flannel
• Air secukupnya
• Daun sirih
• Gunting/pisau/cutter
• Mangkok plastik
• Botol 60mL/100mL
2. Cara pembuatan
• Cuci daun sirih
• Potong daun sirih menjadi bentuk kotak kecil-kecil dengan berat kurang lebih 6g atau
8g
• Tambahkan air secukupnya kedalam panci kemudian rebus daun sirih yang sudah
dipotong kecil-kecil selama kurang lebih 15 menit
• Setelah direbus selama 15 menit, didiamkan dulu di suhu ruang hingga dingin
• Kemudian saring daun sirih tersebut menggunakan kain flannel yang diletakkan diatas
ADVERTISEMENT
mangkok plastik
• Air hasil saringan tersebut bisa dimasukkan kedalam botol 60mL/100mL
Tester Puding Jahe kepada Siswa
Kami juga membuat puding jahe sebagai inovasi, karena para murid hanya mengetahui bahwa jahe hanya bisa dibuat wedang jahe. Puding jahe ini bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Kami memilih inovasi puding untuk menarik para murid, karena puding merupakan salah satu makanan yang disukai oleh anak-anak.
Adapun Bahan Pembuatan Puding Jahe :
Sample Puding Jahe
• Jahe
• Gula pasir/gula merah
• Bubuk pudding
• Susu
• Air
• Daun pandan
Implementasi Penanaman Jahe di media polibag
Tidak hanya membuat puding jahe kami juga melaksanakan penanaman tanaman jahe di taman toga SDN Tulungrejo 01. Penanaman jahe ini menjadi bentuk budidaya yang dapat mendukung Adiwiyata Mandiri SDN Tulungrejo 01. Tanaman jahe ini dapat diolah menjadi makanan maupun minuman yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Penanaman tanaman jahe mendapat respon positif dan mendapat dukungan penuh dari Bapak Kepala Sekolah SDN Tulungrejo 01. Dengan kegiatan ini para siswa dapat belajar dan mengetahui mengenai pemanfaatandan inovasi alami TOGA. Para murid sangat tertarik dan bersemangat pada saat kegiatan ini, karena merupakan suatu hal baru bagi mereka, yang sebelumnya belum mereka ketahui. Pihak sekolah memberikan respon yang positif, membantu dan mendukung penuh kegiatan yang kami lakukan selama di SDN Tulungrejo 01.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT