Bukit Tuamese, Sepenggal Surga di Ujung Batas Indonesia

Konten dari Pengguna
20 Agustus 2018 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Malvino Aprialdy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keindahan Indonesia tidak pernah habis, dengan jumlah pulau lebih dari 16000, Indonesia tentunya menyimpan jutaan keindahan alam yang dapat menjadi destinasi wisata. Salah satunya adalah bukit Tuamese yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Bagi yang sudah pernah mengunjungi, keindahan Bukit Tuamese banyak disamakan dengan Rajaampat, yaitu panorama deretan bukit yang dipisahkan dengan laut. Bedanya panorama perbukitan di Bukit Tuamese tidak dipisahkan laut, melainkan danau dan tambak bandeng.
Panorama Bukit Tuamese (Sumber foto: koleksi pribadi)
ADVERTISEMENT
Walaupun pamor Bukit Tuamese belumlah sebesar destinasi wisata di NTT lainnya seperti Pulau Komodo dan Sumba, Bukit Tuamese menyimpan banyak potensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata di NTT.
Wisata bukit Tuamese merupakan wisata tracking yang dipadukan dengan pemandangan alam yang begitu indah. Mendaki bukit Tuamese memiliki tantangan tersendiri, yaitu mendaki melalui ‘tangga alam’ yang didominasi batu krikil. Tentu saja tantangan tersebut akan terbayar ketika kita sudah sampai di puncak bukit Tuamese, panorama yang disajikan adalah barisan bukit yang dipisahkan oleh danau-danau diantaranya. Sejauh mata memandang kita akan tetap melihat bayangan bukit-bukit terhampar luas.
Tentu saja bagi keindahan panorama bukit Tuamese tidak luput dari jepretan lensa kamera, dijamin setiap sudut bukit Tuamese dapat menyajikan keindahan yang tidak perlu kembali di edit oleh aplikasi fotografi seperti Instagram. Selain penyuka fotografi, bukit Tuamese juga tempat yang cocok untuk kegiatan yang membutuhkan ketenangan, bagi mereka yang suka aktivitas membaca, membaca buku ditemani panorama dan bisikan angin sepoi di Bukit Tuamese dapat menjadi pengalaman unik.
ADVERTISEMENT
Keindahan bukit Tuamese tidak berdiri sendiri, di sekitaran bukit Tuamese dapat juga dinikmati keindahan alam lainnya, yaitu pantai Faularan. Pantai Faularan dapat dicapai setidaknya berkendaraan 10-15 menit dari bukit Tuamese. Berbeda dengan pantai-pantai yang sudah terkenal, keistimewaan pantai ini justru tersaji dari keasliannya yang belum teresksploitasi kegiatan manusia. Sepanjang garis pantai ini kita disajikan oleh lanunan nada ombak yang relative tenang, beberapa rumah penduduk lokal, pemandangan perbukitan di sisi lain pantai, serta tidak lupa sapaan dari hewan-hewan ternak lokal seperti sapi dan babi.
Keindahan Pantai (Sumber foto: koleksi pribadi)
ADVERTISEMENT
Keindahan pantai dan bukit Tuamese tentunya akan tertangkap sempurna dalam satu bingkai apabila seandainya ada kapal di pantai yang dapat digunakan untuk mengarungi wilayah pantai.
Perjalanan menuju Bukit Tuamese juga akan disajikan dengan pemandangan bukit, hamparan rumput, rumah penduduk lokal, serta binatang ternak seperti sapi dan babi. Pemandangan eksotis ini dipadukan warna jingga matahari yang menerangi sepanjang jalan, inilah lukisan alam terbaik yang tersaji sepanjang jalan. Jalanan bebatuan yang dilewati tidak begitu terasa karena keindahan lukisan panorama Indonesia ini.
Tentunya karena wilayah Bukit Tuamese belum banyak diketahui, infrastruktur masih sangat terbatas. Bagi para pengunjung tentunya akan lebih baik dapat membawa perlengkapan snack dan minuman sendiri karena tidak ada fasilitas penjualan dan penduduk lokal tidak selalu berjualan. Yang paling penting adalah membawa kantong sampah sendiri, kita tidak akan menemukan tempat sampah disana, oleh karenanya perlu kesadaran tinggi dari para pengunjung untuk tidak mencemari Bukit Tuamese dengan membuang sampah sembarangan.
Pengunjung berpose (sumber foto: koleksi pribadi)
ADVERTISEMENT
Untuk memaksimalkan keindahan Bukit Tuamese tentunya pemerintah setempat perlu mempersiapkan strategi yang matang untuk menjadikan Bukit Tuamese sebagai destinasi wisata. Dengan dukungan infrastruktur yang lebih baik, keindahan Bukit Tuamese tentunya dapat menjadi sumber pemasukan daerah dari pariwisata yang cukup besar. Tentunya dalam mengembangkan Bukit Tuemese sebagai destinasi wisata, perlu diiterapkan strategi pariwisata yang ramah terhadap alam dan tidak mengorbankan keindahan dan orisinalitas Bukit Tuamese.