Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang
11 Februari 2022 18:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kepala bayi yang peyang tampaknya memang jadi kekhawatiran beberapa orang tua. Lalu bagaimana sih cara mengatasi kepala bayi peyang ini?
ADVERTISEMENT
Tulang tengkorak bayi baru lahir memang masih sangat lunak. Jadi, ketika ada tekanan dalam waktu yang lama--contoh ketika bayi berbaring dengan posisi yang sama di waktu yang sangat lama, maka ondisi ini dikhawatirkan membuat bagian belakang kepala bayi menjadi peyang atau datar.
Kalau sudah begini, apa ya yang harus dilakukan? Tenang, ternyata ada kok beberapa cara mengatasi kepala bayi peyang ini.
Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang
Mama sampai mencari tahu nih di laman What to Expect, kepala bayi peyang dalam istilah medis disebut juga plagiocephaly atau flat head syndrome. Kondisi ini adalah ketika kepala bayi menjadi rata atau datar pada satu sisi.
ADVERTISEMENT
Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kepala bayi peyang antara lain, terlalu lama tidur di satu sisi, terlalu lama berbaring di car seat, maupun gendongan bayi. Bisa juga terjadi tekanan pada tengkorak kepala bayi ketika si kecil keluar dari jalur lahir. Bayi yang persalinannya dibantu dengan vakum bisa jadi juga berisiko mengalami kepala peyang ini.
Meskipun hal ini tidak dapat memengaruhi perkembangan si kecil, akan tetapi kepala bayi peyang mungkin akan cukup mengganggu bagi orang tua, terutama buat penampilan buah hatimu.
Sebuah studi juga pernah mengemukakan kalau hampir setengah dari bayi usia 7 sampai 12 minggu mengalami kepala bayi peyang ini. Dari jumlah tersebut, 78 persen merupakan keluhan ringan dari kepala bayi peyang.
ADVERTISEMENT
Tenang Ma, buat mengatasi masalah kepala bayi peyang ini ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan nih, antara lain:
1. Melakukan Tummy Time
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi kepala bayi peyang adalah dengan latihan perut atau yang biasa disebut dengan tummy time.
Tak hanya sebagai langkah agar kepala bayi tidak peyang, melakukan tummy time juga diperlukan untuk perkembangan motoriknya. Dilansir laman Firstcry Parenting, tummy time menjadi salah satu latihan untuk memperkuat otot leher bayi, yang nantinya semakin mempermudah bayi ketika belajar merangkak, tengkurap, bahkan duduk.
2. Mengubah Posisi Tidur Bayi
Kemudian yang bisa dilakukan agar kepala bayi tidak peyang adalah dengan mengubah posisi tidurnya. Seperti yang telah Mama jelaskan sebelumnya, salah satu penyebab kepala bayi peyang adalah terlalu lama tidur di satu posisi sehingga terjadi tekanan kepada kepala bayi.
ADVERTISEMENT
Jadi, cobalah untuk mengubah posisi tidurnya ke sisi kiri dan kanan secara bergantian. Pastikan juga agar bayi tertidur dengan posisi yang nyaman untuknya.
Mama-Mama juga bisa mengubah posisi tempat tidur, atau mencoba mengubah posisi mainan yang digantung di atas tempat tidurnya. Melalui cara ini, bisa membuat bayi bisa menengok ke arah yang berbeda dan tidak hanya pada satu sisi saja.
3. Berhati-hati Saat Menggendong
Kepala bayi peyang juga bisa disebabkan oleh tekanan yang terjadi saat dia digendong. Buat mengatasinya, kamu bisa lebih berhati-hati saat menggendongnya.
Selain itu, Mama-Mama bisa mencoba lebih bervariasi dalam menggendong bayi. Contohnya kalau kamu terbiasa menggendong bayi dalam posisi tegak, kamu bisa mengubahnya dengan posisi agak miring kemudian perlahan mendekapnya. Hal ini bisa membantu mengurangi tekanan berlebih pada satu sisi kepalanya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya kondisi kepala bayi yang peyang ini bisa pulih sepenuhnya kok ketika dia beranjak usia 2 tahun. Terutama, jika orang tua telah teratur mengubah posisi tidurnya serta melakukan beberapa cara di atas.
Apabila hal tersebut tidak juga membantu, maka konsultasikan ke dokter anak guna mendapatkan penanganan yang tepat, ya!
(AN)