Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Masalah Ibu Menyusui
15 April 2022 22:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada berbagai masalah ibu menyusui yang mungkin bakal Mama-Mama alami. Setelah melahirkan, tentunya kita bakal memasuki fase baru yakni, menyusui si kecil.
ADVERTISEMENT
Pasti deh banyak dari Mama-Mama di sini yang menginginkan bisa memberikan ASI eksklusif pada buah hatinya. Bahkan enggak sedikit juga yang berniat melanjutkan pemberian ASI ini hingga bayi berusia 24 bulan atau 2 tahun.
Biarpun kelihatannya sederhana, tapi pasti ada saja ya hambatan yang kita temui saat menyusui ini. Mama sendiri juga mengalami kok.
Beberapa dari Mama-Mama juga mungkin bakal mengalami kesulitan sejak awal menyusui, seperti bayi kesusahan melakukan pelekatan atau yang paling sering dialami adalah produksi ASI yang berkurang.
Segala hambatan yang Mama-Mama temui dalam menyusui ini mungkin saja bisa di kemudian hari membuatmu menjadi stres. Maka dari itu, sebagai seorang ibu kita perlu mengetahui apa saja masalah ibu menyusui yang bisa saja terjadi, sehingga nantinya kita memiliki cara untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Apa sajakah? Simak selengkapnya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ya. Cek di sini.
Masalah Ibu Menyusui
1. Mengalami Bingung Puting
Masalah pertama yang bisa dialami oleh ibu menyusui adalah bayi mengalami bingung puting.
Sebuah penelitian yang berjudul Clarifying Nipple Confunssion menjelaskan ada dua definisi dari bingung puting ini. Pertama adalah bayi kesulitan mengalami kelekatan, sehingga tidak tahu bagaimana pola mengisap dan meminum ASI dari payudara Mama-Mama.
Kedua, bingung puting ini bisa terjadi ketika bayi yang biasa menggunakan botol susu kembali lagi menyusui langsung pada Mama-Mama. Begitu juga sebaliknya.
Kondisi bingung puting ini, membuat proses menyusui menjadi terhambat. Kalau kamu tidak segera melakukan pelekatan yang benar pada si kecil, kondisi bingung puting bisa menyebabkan payudara menjadi keras dan bengkak. Pasalnya, air susu ibu menjadi menumpuk yang seharusnya segera dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
2. Produksi ASI Berkurang
Menurut sebuah studi dari American Pregnancy, produksi ASI berkurang merupakan masalah ibu menyusui yang paling sering ditemui.
Banyak faktor yang menyebabkan produksi ASI Mama-Mama menjadi berkurang atau sedikit. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah kondisi emosional ibu.
Ketika ibu menyusui mengalami kecemasan maupun stres. Hal ini bisa menyebabkan suplai ASI menjadi berkurang.
Selain itu, beberapa kondisi medis tertentu seperti masalah tiroid, kista ovarium, dan kanker pada ibu menyusui bisa juga berpengaruh pada produksi ASI.
3. Payudara Mengalami Bengkak
Sebenarnya ketika minggu-minggu pertama menyusui si kecil, mungkin Mama-Mama bakal mengalami payudara yang terasa sedikit berat dan penuh. Hal ini merupakan hal yang wajar kok.
Akan tetapi kalau kondisi ini terjadi terus menerus, bisa jadi Mama-Mama mengalami payudara bengkak.
ADVERTISEMENT
Dilansir laman NCBI, payudara bengkak ini dapat disebabkan pembuangan air susu tidak banyak. Padahal payudara sudah terlalu penuh dengan produksi ASI.
Buat menghindari payudara bengkak, Mama-Mama harus lebih sering menyusui si kecil. Kamu bisa membuat jadwal menyusui bayi dengan rutin dan dengan porsi yang tidak terlalu banyak, biar si kecil tidak terlalu kekenyangan.
Mama-Mama juga bisa mengatasi payudara bengkak ini dengan memompa ASI baik manual atau dengan alat pompa ASI. Kemudian mengompres payudara dengan air hangat juga bisa meredakan keluhan dari payudara bengkak ini.
4. Payudara atau ASI Bocor
Payudara yang bocor atau ASI yang menetes juga merupakan masalah yang bisa ditemui oleh ibu menyusui.
Bukan hanya ibu menyusui saja, beberapa ibu hamil di trimester tiga juga kemungkinan sudah bisa mengalami hal ini. Sebab, tubuh Mama-Mama memang sudah mulai memproduksi ASI saat hamil.
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi masalah ini adalah segera berikan ASI pada si kecil sesuai dengan kebutuhan dan jangan ditunda-tunda.
Kalau ASI yang menetes ini cukup mengganggumu, Mama-Mama bisa menggunakan bantalan payudara atau breast pad guna mencegah susu bocor terlihat pada pakaian.
Pilihlah bantalan payudara yang lembut dan dapat menyerap air ketika ASI merembes. Jangan gunakan bantalan dengan lapisan plastik karena bisa menyebabkan puting terasa sakit.
Itulah dia beberapa masalah ibu menyusui yang bisa saja Mama-Mama alami. Semoga proses menyusuimu ini selalu lancar ya, Ma!
(AN)