Konten dari Pengguna

4 Tanda-tanda ASI Akan Keluar

1 April 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda-tanda ASI akan keluar (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda-tanda ASI akan keluar (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang sebentar lagi akan melahirkan, apakah sudah mengetahui tanda-tanda ASI akan keluar?
ADVERTISEMENT
Mungkin Mama-Mama akan bertanya-tanya kapan sih sebenarnya ASI akan keluar? Hal ini bisa saja berbeda-beda sesuai dengan kondisimu masing-masing. Namun ketika ASI sulit keluar, bisa jadi kamu merasakan cemas.
Wajar sih, soalnya kan setiap ibu tentunya ingin memberikan nutrisi terbaik buat si kecil dengan ASI eksklusif. Apalagi ASI eksklusif kan menjadi satu-satunya sumber nutrisi bagi si kecil selama enam bulan pertama hidupnya.
Sebenarnya dari masa Mama-Mama hamil, payudara sudah mulai siap untuk memproduksi ASI. Kalau yang pernah Mama baca dari Parents, ketika hamil mungkin saja Mama-Mama mengalami ada ASI yang keluar beberapa tetes dari payudara. Hal ini karena adanya hormon kehamilan dan payudara Mama sudah mulai siap untuk menyusui.
Tapi ketika setelah melahirkan dan ingin ASI keluar lebih baik, Mama-Mama bisa memancingnya melalui hisapan pertama atau dengan aktivitas IMD (Inisiasi Menyusui Dini).
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana sih tanda-tanda ASI akan keluar? Simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!

Tanda-tanda ASI Akan Keluar

Ilustrasi tanda-tanda ASI akan keluar (Sumber: Pexels)
Kalau yang Mama baca dari laman What to Expect, ASI keluar ini akan berada dalam tiga tahap yang berbeda. Seperti yang telah Mama jelaskan juga sebelumnya, bahkan ASI juga sudah mulai diproduksi ketika Mama-Mama sedang hamil.
Sebagian besar Mama-Mama sebenarnya bisa segera menyusui setelah melahirkan. Akan tetapi secara teknis, cairan yang keluar dari payudara Mama-Mama bukanlah ASI. Melainkan yang disebut dengan kolostrum.
Kolostrum merupakan susu atau cairan pertama yang diproduksi oleh tubuh Mama-Mama, dan dikemas dengan antibodi dan sel darah putih untuk membantu melindungi bayi dari infeksi serta penyakit selama beberapa hari pertama kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Perlu Mama-Mama ketahui, kolostrum ini mengandung karotenoid konsentrasi tinggi yang memberikan warna keemasan atau bahkan bisa bening. Kolostrum juga bertindak sebagai pencahar guna membantu bayi mengeluarkan mekonium atau kotoran pertama dari sistem tubuh mereka.
Ilustrasi tanda-tanda ASI akan keluar (Sumber: Pexels)
Nah, kolostrum ini sebenarnya sudah diproduksi sekitar 14 sampai 16 minggu usia kehamilan. Beberapa bumil juga mungkin mengalami kolostrum bocor pada trimester kedua atau ketiga.
Tubuh Mama-Mama bakal menghasilkan kolostrum usai waktunya melahirkan. Setelahnya kolostrum ini bakal berubah menjadi ASI transisi selama beberapa hari ke depan.
Nah, ASI transisi ini muncul di antara proses keluarnya kolostrum dan ASI matang. Umumnya ASI transisi ini keluar setelah tiga atau empat hari usai melahirkan.
Kalau kolostrum warnanya cenderung bening, ASI transisi ini lebih berwarna keputihan dan jumlahnya lebih banyak dari kolostrum. Ada beberapa tanda ketika ASI transisi akan keluar, seperti:
ADVERTISEMENT
Lalu setelah beberapa minggu, ASI transisi bakal berubah menjadi ASI matang yang warnanya cenderung tipis dan putih. ASI matang ini konsistensinya seperti susu skim encer. ASI matang ini mengandung semua lemak dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.
Dalam beberapa kasus, mungkin Mama-Mama akan mengalami kesulitan keluar ASI. Dilansir laman Mom Junction, pengeluaran ASI yang sulit ini karena pelekatan pada bayi tidak dilakukan secara efektif.
ASI yang sulit keluar juga bisa jadi disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan hormon, hypoplasia payudara, atau masalah kesehatan yang dapat mengganggu suplai ASI.
Kalau memang hal ini terjadi secara berkelanjutan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan agar segera mendapatkan penanganan yang lebih serius ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)