5 Aksi Sosial yang Bisa Keluarga Anda Lakukan di Rumah Selama #DiRumahAja

Ilustrasi keluarga bekerja sama. Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay

Berada di rumah saja, bukan berarti keluarga kita nggak bisa melakukan banyak aksi! Bukan, bukan aksi beres-beres rumah kok, tapi soal membantu sesama.

Mungkin para Mama sekalian di sini sudah tahu soal crowdfunding, tapi nggak cuma itu aja. Mari kita bedah satu per satu di bawah ini.

1. Crowdfunding

Crowdfunding adalah penggalangan dana atau patungan yang biasanya dilakukan secara online. Ini cara praktis, bisa lewat website atau aplikasi si penyelenggara. Saran Mama, pastikan penyelenggara yang Anda pilih adalah yang terpercaya, ya!

Sekedar informasi, kumparan lewat kumparanDerma juga menggalang dana. Tinggal klik dan ikuti panduan di bawah ini, Ma!

2. Traktir ojol makan siang

Mama scrolling Twitter dan Instagram, jadi sekarang ada aksi sosial untuk traktir makan para ojol (ojek online). Pertama, kita mesti paham dulu kenapa inisiasi ini ada. Yakni, dengan merebaknya corona seperti sekolah dan kantor libur, otomatis berpengaruh terhadap pendapatan ojol serta usaha kecil menengah.

Jadi, sekenarionya begini: Kita pesan makanan di aplikasi di warung kecil/menengah itu, lalu kita kasih pesan: 'Makanannya buat mas/mbak.. Saya niatnya mau bantu ngasih order dan makan siang. Makanannya sudah saya bayar pakai (sebutkan nama dompet digital yang dipakai). Silakan dinikmati ya.'

Ingat, bayarin pakai dompet digital Anda ya! Namanya juga lagi traktir.. Sebisa mungkin cashless & contactless.

3. Belanja harian via ojol

Makna social distancing mungkin bisa para Mama terapkan untuk nggak ke pasar dulu. Sebagai gantinya, kita bisa pakai jasa ojol di fitur belanjain barang-barang yang kita mau.

Lagi-lagi, ini soal kita bantu ngasih orderan ke mereka. Selain itu, jangan lupa beri tip seiklasnya ya, Ma!

4. Bikin dan bagi-bagi hand sanitizer buatan sendiri

Kita semua tahu kalau hand sanitizer langka banget! Tapi para Mama udah tau belum kalau kita bisa bikin sendiri? Malah yang Mama tahu, mahasiswa farmasi di kampus UI, bikin sendiri untuk dibagi-bagikan gratis!

Mama sih emang nggak bisa, tapi kalau seandainya bisa, Mama juga mau buatin dan dibagi-bagi buat yang membutuhkan.

5. Berdoa

Mama percaya segala usaha dan niat baik itu hal yang menyenangkan buat Tuhan. Selain segala usaha yang kita lakuin, kita tetap sangat perlu berdoa tiada henti memohon ampun dan bantuanNya, mengakhiri wabah ini.

Karena itu, kita jangan pesimis tapi terus semangat dan megharap padaNya ya, Ma. Minta sekeluarga, anak, semua untuk berdoa. (PRC)