5 Cara Mendidik Anak Usia 5 Tahun ke Atas

Ilustrasi cara mendidik anak usia 5 tahun ke atas (Sumber: Pexels)

Mendidik dan mengasuh anak memang diperlukan kesabaran dan kemampuan tersendiri. Termasuk mengetahui cara mendidik anak usia 5 tahun ke atas. Bisa dibilang di rentang usia ini, anak-anak sedang masanya ingin mengenal dunia luar dan lingkungan sekitarnya. Rasa ingin tahunya terhadap banyak hal pun menjadi sangat tinggi.

Jika di usia-usia sebelumnya anak masih lebih mudah diatur dan menuruti kata orang tuanya, memasuki usia 5 tahun ke atas, mungkin si kecil sudah bisa melakukan sesuatu yang memang menjadi kehendaknya. Belum lagi kondisi emosinya yang sering meledak-ledak, sehingga terkadang bisa membuat orang tua menjadi kebingungan.

Terkait hal tersebut, Mama-mama dan Papa-papa dituntut buat lebih sabar dan pengertian dalam mendidik si buah hati. Jika kamu mendidik anak terlalu keras, malah bisa membuat anak menjadi tertekan atau bisa lebih susah diatur loh.

Makanya kamu perlu mengetahui cara mendidik anak usia 5 tahun ke atas yang tepat. Guna membantumu, Mama telah rangkumkan caranya yang diambil dari berbagai sumber ini. Simak di sini ya!

Cara Mendidik Anak Usia 5 Tahun ke Atas

1. Selalu Berikan Contoh yang Baik

Katanya, anak itu merupakan cerminan dari orang tua dan ternyata hal tersebut benar adanya, Ma! Apa yang orang tua lakukan akan selalu ditiru oleh si buah hati.

Terlebih, orang tua merupakan sosok yang terdekat dengan anak. Jadi, Mama-Mama dan Papa-Papa perlu memberikannya contoh yang baik, biar si kecil pun punya kepribadian baik serta positif.

Dimulai dari hal-hal kecil dulu saja Ma, seperti membiasakannya untuk rapi dan membereskan mainannya, membuang sampah pada tempatnya, menyayangi hewan peliharaannya, berbicara dengan lembut, serta lain sebagainya.

2. Mencoba Menjawab Pertanyaan Anak dengan Logis dan Tepat

Anak di atas usia 5 tahun atau yang akan memasuki usia sekolah umumnya punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Enggak heran, dia jadi suka mengajukan berbagai pertanyaan kepada kedua orang tuanya.

Bisa jadi awalnya kamu kebingungan menjawab setiap pertanyaan mereka. Tapi cobalah buat menjawab serta menjelaskannya dengan logis, tapi dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh si kecil.

3. Mulai Menetapkan Aturan

Ilustrasi cara mendidik anak usia 5 tahun ke atas (Sumber: Pexels)

Usia ini merupakan masa transisi dari usia bermain ke belajar. Maka dari itu, Mama-mama perlu mulai menerapkan aturan kepadanya. Misalnya kapan waktunya dia untuk belajar, bermain, tidur, dan lain sebagainya. Bisa juga dimulai dengan meminta si kecil buat menyelesaikan dulu pekerjaan rumahnya, sebelum nantinya anak diizinkan untuk bermain atau menonton televisi.

Mama-mama pun bisa mulai membatasinya dalam penggunaan gadget. Biarpun buat zaman sekarang, susah ya kalau enggak tergantung dengan gadget. Tapi jangan sampai bermain gadget ini membuat anak jadi malas belajar. Cukup berikan waktu beberapa saat buat anak bermain gadget sebagai hiburannya.

4. Jadilah Teman Berbicara Baginya

Ilustrasi cara mendidik anak usia 5 tahun ke atas (Sumber: Pexels)

Pada fase ini, anak sudah mulai semakin banyak berinteraksi dengan lingkungannya. Pengalamannya pun otomatis menjadi semakin banyak.

Tetap dampingi mereka dan jadilah teman berbicara baginya. Mama-mama bisa menanyakan apa saja yang dilakukannya selama seharian atau yang dirasakannya hari ini. Dengan begitu, anak merasa menjadi semakin disayang serta diperhatikan oleh orang tuanya dan bonding antara kalian pun menjadi lebih kuat.

5. Jangan Terlalu Banyak Melarang

Menjadi orang tua, tentunya kita akan memiliki peraturan dan batasan sendiri buat anak. Sebenarnya hal tersebut dilakukan untuk kebaikan si buah hati juga ya, Ma!

Namun, jangan sampai juga dia merasa terlalu dilarang, apa-apa tidak boleh, dan segala dibatasi. Hal ini bisa membuat anak menjadi tertekan loh nantinya!

Biarkan dia mengeksplor segala sesuatunya dan sebagai orang tua kita perlu tetap mendampinginya dalam masa-masa ini.

Itulah dia beberapa cara mendidik anak usia 5 tahun ke atas. Semoga kamu tetap diberikan kesabaran dan semangat ya dalam mendidik si buah hati!

(AN)