5 Cara Mengeluarkan Air dari Telinga Anak

Konten dari Pengguna
4 Oktober 2022 10:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengeluarkan air dari telinga anak (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengeluarkan air dari telinga anak (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Telinga anak yang kemasukan air, kadang bikin orang tua jadi panik. Makanya enggak ada salahnya buat kamu mengetahui cara mengeluarkan air dari telinga anak.
ADVERTISEMENT
Air bisa masuk ke dalam telinga mungkin terjadi saat anak mandi maupun berenang. Sesungguhnya kemasukan air tidak perlu perawatan khusus, sebab air yang masuk bisa keluar dengan sendirinya.
Akan tetapi, kalau kondisi ini terlalu lama dibiarkan, dapat menyebabkan risiko yang berbahaya bagi telinga si kecil. Air yang tertahan ini dapat menjadi kotoran yang menumpuk seperti lilin di dalam telinga.
Mengutip laman resmi Cedars Sinai Medical Center, ketika anak mengalami telinga kemasukan air, dia mungkin saja menunjukkan berbagai gejala seperti telinganya terasa gatal, kemerahan, keluar cairan, bahkan pendengarannya menjadi tidak jelas.
Melakukan pembersihan telinga pada anak juga enggak bisa dilakukan sembarangan. Jika tidak, bisa menimbulkan cidera pada telinganya.
Lantas, gimana sih cara mengeluarkan air dari telinga anak ini dengan aman? Yuk, simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini.
ADVERTISEMENT

Cara Mengeluarkan Air dari Telinga Anak

1. Memiringkan Kepala Anak

Ilustrasi cara mengeluarkan air dari telinga anak (Sumber: Pexels)
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengeluarkan air dari telinga anak adalah dengan memiringkan kepala anak.
Caranya sederhana saja, kamu tinggal meminta si kecil buat memiringkan kepalanya dari bawah ke arah bahu. Lalu goyangkan cuping telinganya dengan lembut. Bisa juga dengan menggelengkan kepalanya ke posisi miring sampai air keluar dari telinga.

2. Kompres Telinga Anak

Buat mengeluarkan air dari telinga anak, Mama-mama bisa juga dengan cara mengompresnya.
Pertama yang perlu kamu lakukan adalah basahi kain dengan air hangat, kemudian peras sampai tidak ada air yang menetes. Lalu kompres di telinga anak selama 30 detik.
Angkat dulu kompresan air tersebut selama 1 menit. Kemudian kamu bisa mengulangi lagi prosesnya hingga tiga atau empat kali.
ADVERTISEMENT
Biar air lebih cepat keluar, Mama-mama juga bisa meminta si kecil berbaring miring di sisi telinga yang telah kemasukan air.

3. Sedot dengan Telapak Tangan

Kamu juga bisa mengeluarkan air dari telinga anak dengan membuat seperti vakum cukup dengan telapak tanganmu.
Kamu tinggal meminta anak memiringkan kepalanya ke samping. Lalu tutup rapat dengan telapak tangan yang telah ditangkupkan. Selanjutnya, dorong tanganmu dengan maju mundur seperti gerakan yang cepat. Sampai air keluar dari telinga anak.

4. Menggunakan Essential Oil

Ilustrasi cara mengeluarkan air dari telinga anak (Sumber: Pexels)
Essential oil juga dapat digunakan buat mengeluarkan air yang tertahan di saluran telinga anak. Salah satu essential oil yang bisa digunakan adalah minyak zaitun.
Caranya juga mudah saja, baringkan si kecil di sisi telinga yang kemasukan air. Lalu teteskan minyak zaitun hangat ke dalam telinganya. Tunggu hingga 10-15 menit.
ADVERTISEMENT
Kemudian, miringkan kepalanya ke arah bawah biar air bisa segera keluar.

5. Menggunakan Hair Dyrer

Ilustrasi cara mengeluarkan air dari telinga anak (Sumber: Pexels)
Ternyata cara ini juga bisa digunakan buat mengeluarkan air dari telinga anak.
Namun, kamu perlu menggunakannya dengan cermat dan perlahan ya. Jangan terlalu dekat dengan kepala dan telinga anak biar mencegah dia dari uap panas hair dryer.
Gunakanlah hair dryer ini selama beberapa menit saja. Jika sudah cukup hangat, lalu tiup telinga anak secara perlahan biar airnya segera keluar.
Itu dia beberapa cara mengeluarkan air dari telinga anak. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Mama-mama ya!
Apabila dia mengalami gangguan pada telinga dan pendengarannya dalam jangka waktu yang lama, segeralah hubungi dokter anak untuk penanganan yang lebih serius ya!
ADVERTISEMENT
(AN)