Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Obat Tradisional Panas dan Muntah pada Anak
18 Agustus 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada enggak ya obat tradisional panas dan muntah pada anak yang aman untuk digunakan? Mengingat panas serta muntah menjadi salah satu gangguan kesehatan yang umum dialami oleh anak-anak.
ADVERTISEMENT
Ketika si kecil mengalami muntah, bisa jadi hal tersebut membuat Mama-Mama menjadi cemas ya? Sebenarnya sih mual dan muntah merupakan suatu reaksi tubuh atau suatu refleks dari sebuah penyakit yang berdampak pada saluran pencernaan.
Pada anak-anak, muntah bisa disebabkan karena adanya gangguan di saluran pencernaan, keracunan makanan, hingga mabuk perjalanan.
Ketika si kecil muntah, mungkin sebagian orang tua ingin langsung memberikan obat biar mengurangi mual atau muntah pada si kecil. Akan tetapi, kita juga enggak bisa terlalu bergantung pada obat-obatan kimia, karena bisa menimbulkan efek samping pada anak-anak.
Terkadang muntah juga bisa disertai timbulnya demam atau panas pada anak. Daripada memakai obat-obatan kimia, kamu bisa memberikannya berbagai obat tradisional sebagai pertolongan pertama saat anak panas dan demam.
ADVERTISEMENT
Apa saja obat tradisional panas dan muntah pada anak yang aman untuk digunakan? Yuk, simak beberapa daftarnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
Obat Tradisional Panas dan Muntah pada Anak
1. Jahe
Seperti yang kita ketahui, sejak dulu jahe menjadi pilihan obat tradisional untuk berbagai macam penyakit, mulai dari pusing, mual, muntah, demam, serta mengatasi gangguan pencernaan.
Kalau yang Mama baca dari laman Firstcry Parenting, hal ini karena jahe memiliki efek antiinflamasi yang bisa mengurangi kembung, sehingga mendorong gas dalam perut menjadi keluar.
Mama-Mama bisa membuat teh hangat yang dicampur dengan jahe sebagai obat alami bagi anak yang mengalami panas dan mual.
2. Sup Kaldu Ayam
Saat anak mengalami panas dan muntah, bisa jadi dia menjadi sulit makan. Nah, ketika dia susah makan ini, kamu bisa memberikannya sup kaldu ayam yang hangat.
ADVERTISEMENT
Penelitian juga menunjukkan bahwa sup kaldu ayam memiliki sifat antiinflamasi yang bisa menurunkan demam, mengatasi batuk dan flu, serta meredakan gangguan pencernaan.
Perut si kecil pun bisa menjadi lebih hangat usai mengonsumsi sup kaldu ayam ini.
3. Daun Mint
Mama-Mama punya persediaan daun mint di rumah? Kalau ada, daun mint ini pun bisa dijadikan obat tradisional pereda panas dan mual.
Giling beberapa daun mint segar, lalu tambahkan ekstrak daun mint ke dalam teh hangat atau air putih hangat. Biar lebih disukai si kecil, kamu bisa juga menambahkan madu pada minuman yang mengandung mint ini.
Dijamin keluhan panas dan mualnya sedikit demi sedikit bisa berkurang usai mengonsumsi daun mint tersebut.
4. Konsumsi Lebih Banyak Air Putih
Ketika anak mengalami muntah, dia akan kekurangan banyak cairan tubuh dan membuat tubuhnya menjadi lebih lemas.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, penting bagi Mama-Mama untuk meningkatkan asupan cairan tubuhnya biar si kecil enggak dehidrasi. Berikan dia lebih banyak asupan air putih, atau kamu juga bisa memberikannya buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, jeruk, atau stroberi.
5. Biji Kapulaga
Masih dari laman Firstcry Parenting, obat tradisional lainnya yang bisa mengatasi panas dan mual pada anak adalah biji kapulaga. Perlu kamu ketahui, biji kapulaga punya efek yang menenangkan pada perut dan tenggorokan, sehingga bisa mengurangi gejala mual dan muntah.
Cobalah untuk menggiling setengah sendok biji kapulaga, tambahkan sedikit gula lalu campurkan pada teh hangat untuk meredakan panas serta muntah si kecil.
Demikianlah beberapa obat tradisional panas dan muntah pada anak yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Akan tetapi kalau panas dan muntah si kecil tak kunjung reda setelah beberapa hari, segera bawa dia ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya!
ADVERTISEMENT
Semoga informasi ini bermanfaat bagimu!
(AN)
Live Update