6 Cara Mendapatkan Anak Kembar, Mulai dari Program Medis hingga Cara Alami

Konten dari Pengguna
24 Agustus 2021 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Anak Kembar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Kembar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Siapa nih yang lagi kepikiran mencari cara mendapatkan anak kembar? Mama sendiri sebenarnya kadang penasaran gitu sih, apakah sebenarnya anak kembar itu murni disebabkan oleh keberuntungan dan faktor keturunan atau ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Apalagi setelah suka ngikutin vlognya Syahnaz dengan si kembar Zayn dan Zunaira yang semakin menggemaskan dari hari ke hari. Kadang, mereka bisa akur banget, tapi kadang juga bisa berebut mainan.
Walaupun belum berniat menambah momongan anak kembar, Mama jadi semakin penasaran. Alhasil, Mama mencari beberapa artikel dan menemukan fakta bahwa sebenarnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh pasangan suami dan istri untuk mendapatkan momongan bayi kembar, baik itu melalui program medis atau cara yang alami.
Apa saja yah cara-caranya? Langsung saja, yuk simak enam poin di bawah ini yang langsung Mama kutip dari laman Mom Junction!

6 Cara Mendapatkan Anak Kembar

Ilustrasi Anak Kembar Tidak Identik. Foto: Pixabay
1. Program Bayi Tabung
Cara pertama yang bisa kamu dan pasangan coba untuk mendapatkan momongan berupa anak kembar adalah dengan memanfaatkan tindakan medis, yakni program bayi tabung.
ADVERTISEMENT
Gambaran prosesnya adalah dokter akan menempatkan lebih dari satu embrio ke dalam rahim. Jika kedua embrio yang ditanamkan itu dapat berkembang dengan baik, kemungkinan terbesarnya kehamilan kembar akan didapatkan, bahkan cenderung kembar identik lho, Ma.
2. IUI (Inseminasi Intrauterin)
Program medis kedua yang bisa dicoba untuk mendapatkan anak kembar adalah IUI atau Inseminasi Intrauterin.
Caranya, sel sperma sperma disuntikkan ke dalam rahim dan pihak istri diharuskan untuk meminum beberapa obat subur untuk meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar.
3. Mengonsumsi Obat Kesuburan
Masih dari ranah medis, cara ketiga ini adalah mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk meningkatkan kesuburan atau kesehatan sel telur secara keseluruhan sehingga menyempurnakan kematangannya.
Sebagian besar dokter cenderung memberikan obat kesuburan berupa hormon gonadotropin yang akan merangsang pelepasan lebih dari satu sel telur sekaligus.
Ilustrasi Anak Kembar. Foto: Freepik
4. Mengonsumsi Produk Susu
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, kita beralih ke cara yang alami ya, Ma. Nah, salah satu cara yang katanya bisa dicoba adalah mengonsumsi produk olahan susu, seperti yoghurt, keju, dan beragam olahan susu lainnya.
Wanita yang mengonsumsi produk susu cenderung meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan anak kembar dibandingkan wanita yang enggak mengonsumsi produk tersebut, Ma.
Hormon-hormon pertumbuhan yang terkandung dalam produk olahan susu akan berperan dalam meningkatkan kesuburan seorang wanita sehingga meningkatkan pula peluang kehamilan anak kembar.
Tapi tentang kebenarannya, sekali lagi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, ya.
5. Meminta Suami Mengonsumsi Makanan Kaya Zinc
Selain wanita yang mengonsumsi obat kesuburan di bawah resep dokter, para suami juga bisa mendukung kesuksesan program bayi kembar dengan melakukan cara alami, yaitu mengonsumsi makanan yang kaya zinc.
ADVERTISEMENT
Zinc merupakan salah satu mineral yang dikenal dapat meningkatkan kadar sperma. Pembuahan terhadap lebih dari satu sel telur bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan, seperti biji labu, daging domba, kacang hijau, hingga yoghurt. Selain dari makanan, zinc juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Bila kamu ragu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter.
6. Hamil saat Menyusui
Untuk cara yang kelima ini, berlaku bagi kalian yang ingin menambah momongan dan kebetulan sedang dalam masa memberikan ASI, ya.
Ternyata, sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Departemen Biologi Murni dan Terapan, Universitas Teknologi Ladoke Akintola, untuk mengamati frekuensi bayi kembar di barat daya Nigeria, menunjukkan bahwa wanita hamil di saat menyusui lebih dimungkinkan untuk memiliki anak kembar, lho.
Ilustrasi Ibu Hamil Bayi Kembar. Foto: Freepik
Jadi kalau mempunyai impian memiliki anak kembar bersama pasangan, berada di masa memberikan ASI eksklusif bisa menjadi waktu terbaik untuk menambah momongan, ya.
ADVERTISEMENT
Dari keenam cara di atas, mana nih yang menjadi pilihan kamu dan pasangan? Semoga keinginan mendapatkan anak kembar dapat terwujud, ya!
(TMA)