Konten dari Pengguna

6 Macam Bentuk Rahim

8 November 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi macam bentuk rahim (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam bentuk rahim (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mungkin masih banyak Mama-mama yang belum mengetahui ada berbagai macam bentuk rahim. Dari sekian banyak bentuk rahim, ada yang mengindikasikan kondisi yang normal maupun rahim yang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Rahim sendiri merupakan organ yang sangat penting dalam reproduksi wanita. Jika dilihat dari bentuknya, rahim seperti buah pir yang terbalik yang dapat terhubung ke dua saluran telur atau tuba falopi pada bagian atas. Lalu vagina ada di bagian bawahnya.
Dalam kondisi normal, rahim biasanya berkisar kira-kira 7,5 centimeter untuk panjangnya, lebarnya kurang lebih 5 centimeter serta 2,5 centimeter buat bagian dalamnya.
Umumnya, rahim mempunyai tiga lapisan, yakni endometrium atau lapisan dalam, lapisan tengah atau miometrium, serta perimetrium atau lapisan luar.
Perlu kamu ketahui, ada juga sebagian wanita yang bentuk rahimnya tidak sesuai. Bahkan, adanya kelainan rahim nantinya bisa berpengaruh pada kesuburan.
Lantas, apa saja berbagai macam bentuk rahim serta hal apa saja yang perlu diwaspadai dari kelainan rahim tersebut? Yuk, simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
ADVERTISEMENT

Macam Bentuk Rahim

1. Arcuate Uterus

Ilustrasi macam bentuk rahim (Sumber: Pexels)
Sebenarnya kalau dilihat, arcuate uterus tampak normal. Akan tetapi, jika diperhatikan lagi, ada sedikit lekukan di bagian rahim.
Biarpun begitu, kelainan rahim ini umumnya tidak memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil.

2. Unicornuate Uterus

Kondisi rahim ini hanya berukuran setengah dari ukuran normalnya. Lalu hanya terdapat satu saluran tuba falopi. Bisa dibilang, kondisi ini jarang terjadi atau cuma 1 dari 1.000 wanita yang mengalaminya.
Wanita masih tetap bisa mengandung meski adanya kelainan rahim ini. Akan tetapi, lebih berisiko mengalami keguguran, kelahiran prematur, serta kehamilan ektopik.

3. Septate Uterus

Ilustrasi macam bentuk rahim (Sumber: Pexels)
Septate uterus merupakan kelainan bentuk rahim yang paling umum. Keadaan ini membuat bagian dalam rahim terbagi oleh dinding otot maupun jaringan ikat fibrosa (septum).
Dalam kondisi tertentu, septum dapat memanjang ke rahim (septum parsial) atau ke leher rahim (septum komplit). Dengan kondisi rahim yang terpisah, memungkinkan Mama-mama menjadi kesulitan hamil dan berisiko besar mengalami keguguran.
ADVERTISEMENT

4. Bicornuate Uterus

Kemudian ada kelainan bentuk rahim yang disebut dengan bicornuate uterus, yang membuat penderitanya mempunyai dua rongga rahim yang tergabung dalam satu serviks dengan satu vagina.
Kondisi ini menyebabkan bentuk rahim tak nampak seperti buah pir. Melainkan lebih seperti hati dengan adanya lekukan di bagian atasnya.
Sekitar satu dari 250 wanita mengidap kondisi ini. Walaupun tidak sampai memengaruhi kemampuan untuk hamil, keadaan tersebut bisa berisiko dalam komplikasi kehamilan serta peluang keguguran yang lebih tinggi.

5. Uterus Didelphys

Ilustrasi macam bentuk rahim (Sumber: Pexels)
Kalau kondisi sebelumnya, uterus punya dua rongga rahim dan satu serviks. Kelainan yang satu ini terjadi di mana wanita mempunyai dua rongga rahim dengan masing-masing leher rahim.
Dalam beberapa kasus, ada juga wanita yang memiliki dua vagina. Meski jarang terjadi, namun terdapat satu dari 350 wanita yang mengalaminya.
ADVERTISEMENT
Sama seperti sebelumnya, kelainan ini tidak sampai memengaruhi kesuburan. Tapi, sering dikaitkan dengan komplikasi kehamilan, sebut saja sungsang dan kelahiran prematur.

6. Agenesis

Kondisi yang terakhir ini amat jarang terjadi. Jadi, agenesis merujuk ketika rahim serta vagina tidak terbentuk dengan baik, atau malah tidak ada sama sekali.
Kelainan tersebut hanya dapat terjadi pada 1 dari 500 wanita. Agenesis pun dapat ditandai dengan belum terjadinya menstruasi pertama pada remaja perempuan. Walaupun sudah masuk ke usia pubertas.
Adanya kondisi agenesis membuat penderitanya sulit buat hamil. Sebab, kondisi rahimnya tidak ideal untuk terjadinya kehamilan.
Itu dia penjelasan mengenai berbagai macam bentuk rahim. Semoga informasi ini dapat menambah wawasanmu mengenai kesehatan reproduksi wanita ya, Ma!
(AN)
ADVERTISEMENT