6 Tanda Bayi Kekurangan ASI

Konten dari Pengguna
16 Agustus 2022 9:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda bayi kekurangan ASI (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda bayi kekurangan ASI (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Tanda bayi kekurangan ASI perlu Mama-Mama ketahui nih. Jangan sampai si kecil kekurangan ASI yang merupakan salah satu nutrisi dalam menjalani tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, untuk bayi baru lahir hingga enam bulan pertama, ASI merupakan nutrisi yang paling penting baginya.
Sebagai orang tua, kita enggak hanya memastikan si kecil sudah mendapatkan ASI. Tapi juga gimana cara dia mengisap atau menelan ASI apakah sudah sesuai dan membuatnya menjadi kenyang.
Perhatikan juga apakah usai meminum ASI bayi menjadi lebih tenang, enggak rewel, atau bahkan tertidur pulas. Kalau iya, artinya buah hatimu telah mendapatkan cukup ASI.
Akan tetapi, saat Mama-Mama telat memberikan ASI atau mengabaikan tanda saat dia butuh ASI, bisa jadi malah si kecil menjadi dehidrasi.
Apa saja tanda bayi kekurangan ASI? Berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Simak di sini ya!
ADVERTISEMENT

Tanda Bayi Kekurangan ASI

1. Berat Badan Bayi Turun

Ilustrasi tanda bayi kekurangan ASI (Sumber: Pexels)
Tanda yang paling umum yang bisa dikenali kalau bayi kurang ASI adalah berat badannya yang semakin turun.
Dilansir laman Healthline, bayi baru lahir umumnya akan mengalami penurunan berat badan. Tapi kondisi ini akan membaik setelah seminggu hingga dua minggu kelahirannya, di mana berat badannya akan mulai bertambah.
Nah, kamu patut curiga apabila berat badan bayi terus turun. Bisa jadi hal tersebut karena dia kekurangan ASI. Lebih baik segera konsultasikan pada dokter ya guna mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

2. Feses Bayi Berwarna Lebih Gelap

Feses bayi yang berwarna kuning cerah merupakan tanda kalau bayi dalam keadaan sehat. Akan tetapi, kalau kamu melihat feses bayi berwarna lebih gelap dan jumlahnya lebih sedikit, hal tersebut juga merupakan salah satu tanda dari bayi kekurangan ASI.
ADVERTISEMENT

3. Bayi Terus Rewel dan Menangis

Mengutip dari laman Mom Junction, umumnya bayi yang sudah kenyang usai menyusui, tubuhnya akan lebih rileks dan makin aktif bergerak.
Kamu perlu waspada apabila si kecil tubuhnya terasa lemas dan terus rewel maupun menangis. Artinya mungkin bayi masih kekurangan ASI dan merasa lapar.

4. Warna Urine Gelap

Tidak hanya dilihat dari warna feses, warna urine pun bisa mengindikasikan kalau bayi kekurangan ASI.
Apabila urine bayi semakin terang dan jernih, berarti bayi telah mendapatkan cukup ASI. Sebaliknya jika urine bayi semakin gelap warnanya, tandanya dia kekurangan mendapatkan ASI.

5. Popok Bayi Kering

Cek juga popok atau diapers si kecil Ma, apakah kondisinya lebih banyak kering dan jarang basah. Jika iya, kamu perlu hati-hati nih. Bisa jadi hal tersebut pertanda bayi kekurangan ASI.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu pastikan si kecil enggak kekurangan cairan tubuh ya, dengan lebih sering memberikannya ASI.

6. Mata dan Bibir Bayi Kering

Ilustrasi tanda bayi kekurangan ASI (Sumber: Pexels)
Dehidrasi yang disebabkan bayi kurang ASI, tidak hanya membuatnya jarang buang air kecil. Hal ini pun bisa membuat mata dan bibir bayi tampak kering.
Kalau dibiarkan, dehidrasi bisa berdampak parah bagi si kecil. Jadi ketika bayi menunjukkan rasa lapar atau menangis, jangan tunda buat langsung menyusuinya ya, Ma!
Itu dia beberapa tanda bayi kekurangan ASI. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu ya!
(AN)