Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
7 Ciri-ciri Fisik Anak Autis
20 September 2022 9:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang perlu kita pahami soal anak autis. Termasuk ciri-ciri fisik anak autis. Sebagaimana kamu ketahui, autis merupakan salah satu gangguan perkembangan pada anak.
ADVERTISEMENT
Autis dikenal juga sebagai gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD). Hal tersebut mengingat gejala dan tingkat keparahannya pada penderitanya mungkin saja berbeda-beda.
Lebih lanjut, autisme adalah perkembangan saraf hingga ke pusat otak yang menyebabkan gangguan pada komunikasi, bahasa, perilaku, hingga kemampuan bersosialisasi anak.
Gejala autis umumnya bisa dilihat sejak anak di bawah usia 3 tahun. Akan tetapi, ada juga yang baru didiagnosis autis saat usia sekolah bahkan remaja.
Selain dari perilaku, kemampuan bahasa, serta sosialnya. Apakah ada ciri-ciri fisik anak autis secara khusus? Yuk, simak selengkapnya yang telah Mama rangkum dari laman Autism Love to Know ini.
Cek infonya di sini ya!
Ciri-ciri Fisik Anak Autis
1. Punya Aktivitas Tubuh yang Lebih Tinggi atau Rendah
Anak autis cenderung memiliki energi yang besar, sehingga dia bisa lebih hiperaktif dan lebih banyak menunjukkan gerakan.
ADVERTISEMENT
Sesekali dia akan terlihat sangat aktif. Tapi di kesempatan lainnya, dia bisa tiba-tiba terduduk atau diam dalam posisi berdiri.
Dia juga bisa melihat suatu objek dalam periode waktu yang sangat lama dibandingkan anak normal.
2. Tangan yang Bergerak Lebih Banyak
Masih berkaitan dengan poin yang sebelumnya, anak autis mungkin punya gerakan tangan yang lebih aktif dibandingkan anak normal.
Anak autis umumnya mempunyai masalah komunikasi, termasuk berkomunikasi dengan orang tua atau orang-orang yang ada di sekitarnya.
Mengingat dia kesulitan berkomunikasi dan berbicara, makanya anak akan lebih banyak menggunakan tangannya untuk menunjuk sesuatu objek yang dia inginkan.
Tapi, gerakan tangan yang aktif ini juga mungkin bisa muncul ketika anak mengamuk tanpa alasan yang jelas.
3. Ukuran Kepala yang Lebih Besar
Ketika lahir, ukuran kepala anak autis terlihat normal seperti bayi lainnya. Akan tetapi, pada perkembangannya, anak autis cenderung mempunyai ukuran kepala yang lebih besar dibandingkan anak normal lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa ukuran kepala anak autis bisa 10 persen lebih cepat besar daripada anak normal.
4. Mata dan Telinga yang Cenderung Lebih Besar
Selain kepala, pada anak autis mungkin saja mata dan telinganya juga lebih besar dibandingkan anak normal.
Biarpun mata serta telinganya terlihat lebih besar, namun kedua organ ini tetap bisa berfungsi dengan optimal.
5. Warna Kulit yang Lebih Pucat
Warna kulit memang diturunkan secara genetik dari orang tua. Akan tetapi pada anak autis, biarpun dia punya kulit yang terang atau gelap sesuai dengan gen keluarga. Biasanya tampilan kulit autis bisa lebih pucat.
Kamu mungkin sulit menemukan anak autis yang pipinya berona merah dan segar, seperti anak normal pada umumnya.
6. Otot Tubuh yang Lebih Kuat atau Sebaliknya
Terdapat dua kemungkinan yang bisa terjadi pada anak autis, yakni dia dapat memiliki otot tubuh yang kuat atau malah lemah.
ADVERTISEMENT
Beberapa anak autis mungkin mempunyai otot yang lebih lemah dan bermasalah dengan fungsi sarafnya. Di sisi lain, ada juga anak autis dengan otot yang kuat dan cenderung memiliki lebih banyak pergerakan.
7. Kesulitan Berjalan Seimbang
Beberapa anak autis pun bisa jadi bermasalah pada otot kakinya, yang menyebabkan dia kesulitan berjalan lurus atau seimbang.
Ketika berjalan, dia lebih banyak terlihat miring, terseok-seok, bahkan mudah terjatuh.
Itu dia beberapa ciri-ciri fisik anak autis yang perlu orang tua ketahui. Pada anak autis, memang dibutuhkan dukungan orang tua serta sekitarnya. Agar anak autis dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!
(AN)