Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa
5 Januari 2022 13:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Iya benar, Ma, kita kan hidup di Indonesia yang sangat kental akan adat serta budaya dari leluhur. Jadi, tidak heran deh kalau beberapa faktor sosial dan budaya ini jadi memengaruhi keyakinan serta kebiasaan di masyarakat. Termasuk dalam soal kesehatan serta kehamilan.
Ada lumayan banyak mitos yang berkembang di masyarakat, salah satunya pada budaya Jawa yang menyebutkan misalnya ibu hamil enggak boleh membicarakan orang lain. Kalau tidak, nanti anaknya dipercaya akan menjadi orang yang dibicarakan tersebut.
Mama sendiri dan suami memang tumbuh dari budaya yang sangat beragam. Jadi mungkin sudah beberapa kali mendengar mitos atau beberapa kepercayaan ini dari orang tua kami berdua.
Memang enggak ada habisnya ya, Ma, apabila membicarakan soal kebudayaan ini. Nah, kalau kamu penasaran, berikut adalah beberapa pantangan ibu hamil menurut adat Jawa yang perlu Mama-Mama ketahui.
ADVERTISEMENT
Apa saja? Simak selengkapnya di sini, ya!
Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa
1. Tidak Boleh Membunuh Hewan
Mungkin ini adalah salah satu pantangan ibu hamil yang paling sering kamu dengar ya, Ma. Dalam adat Jawa, seorang ibu hamil tidak boleh membunuh hewan apa pun itu alasannya.
Para suami dari wanita hamil ini juga dilarang membunuh hewan, sebab dipercaya akan membuat janin dalam kandungan bisa cacat atau bahkan meninggal saat lahir.
2. Jangan Duduk di Tengah Pintu
Kemudian pantangan ibu hamil lainnya menurut adat Jawa adalah tidak boleh duduk di tengah pintu. Apabila ada ibu hamil yang melanggarnya, maka dipercaya proses melahirkannya akan sulit serta menyakitkan.
Kalau kamu percaya enggak akan larangan atau mitos ini, Ma?
ADVERTISEMENT
3. Ibu Hamil Dilarang Keluar Malam
Dalam budaya Jawa, ibu hamil dilarang keluar malam tujuannya semata untuk mencegah tidak diganggu oleh makhluk gaib. Banyak yang percaya apabila pantangan ini dilanggar, wanita hamil dapat kehilangan kandungannya, sebab bakal diambil oleh makhluk baik tersebut.
4. Jangan Membatin
Istilah “mbhatin” atau membatin adalah di mana kita mengeluh atau bergumam mengenai sesuatu yang dirasa aneh atau tidak nyaman.
Mengapa ibu hamil dilarang membatin? Pasalnya diyakini hal tersebut dapat membuat janin yang dikandung bakal mengalami hal serupa dengan apa yang dikeluhkan oleh ibunya ini.
5. Tidak Boleh Menggaruk Perut atau Bokong
Kadang ketika hamil, kita akan merasakan gatal pada bagian tubuh tertentu. ya, misalnya perut atau bokong. Pada kepercayaan masyarakat Jawa, menggaruk perut atau bokong ini akan berakibat buruk baik pada ibu maupun janin.
ADVERTISEMENT
Katanya, kalau Mama-Mama melanggar pantangan ini, maka dipercaya bayi di dalam kandungan kulitnya akan menjadi lebam.
6. Jangan Merendam Cucian Terlalu Lama
Pantangan selanjutnya adalah tidak boleh merendam cucian terlalu lama. Hal ini sesungguhnya berkaitan dengan kebiasaan orang zaman dahulu yang mencuci baju dengan cara berjongkok. Apabila dilakukan terlalu lama, hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan bengkak pada kaki.
7. Jangan Menjahit Secara Manual
Larangan berikutnya adalah ibu hamil tidak boleh menjahit secara manual. Dalam budaya Jawa, wanita hamil dilarang menjahit kain dan memegang jarum. Aktivitas ini diyakini oleh orang tua zaman dulu bisa menyebabkan bayi lahir cacat.
Demikian beberapa pantangan ibu hamil menurut adat Jawa. Percaya atau tidak, itu semua Mama kembalikan lagi kepadamu ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Yang lebih penting adalah kamu untuk terus menjaga pola hidup yang sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi untuk kebaikanmu dan si kecil di dalam kandungan.
(AN)