Konten dari Pengguna

7 Tanda Anak Tidak Bahagia yang Perlu Ibu Ketahui

31 Januari 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda anak tidak bahagia. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda anak tidak bahagia. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Memastikan anak bahagia merupakan salah satu tugas orang tua. Maka dari itu, Mama perlu memahami tanda anak tidak bahagia.
ADVERTISEMENT
Hal ini penting untuk mengetahui apakah ia memiliki masalah yang membuatnya terganggu, depresi, dan bersedih. Dengan begitu, Mama bisa membantunya dalam memikirkan cara yang tepat untuk mengatasi masalah yang ia alami.
Ketika anak merasa tidak bahagia, ia akan memiliki beberapa tanda tertentu. Yuk Ma, cari tahu lebih lanjut mengenai tanda anak tidak bahagia dengan menyimak informasi di bawah ini, ya.

Tanda Anak Tidak Bahagia

Salah satu tanda anak tidak bahagia adalah sering bersedih. Foto: Pexels.com
Sama seperti orang dewasa, anak juga bisa merasakan stres, kesedihan yang mendalam, dan depresi. Sayangnya, mereka masih belum bisa dalam memahami serta mengatasinya secara mandiri.
Oleh sebab itu, Mama perlu memantau setiap perilaku anak, termasuk perilakunya ketika ia bersedih dan tidak bahagia. Ketika dalam fase ini, biasanya anak akan memiliki karakter atau ciri yang khas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Raising Children, berikut tanda anak tidak bahagia yang perlu Mama ketahui.

1. Sering Menangis dan Murung

Anak sesekali tampak menangis dan murung adalah hal yang wajar, terlebih ketika ia masih bayi. Namun, kebiasaan menangis tanpa alasan secara tiba-tiba bisa menjadi pertanda bahwa anak sedang stres.

2. Mudah Tersinggung

Anak juga mungkin akan lebih mudah tersinggung ketika ia mengalami masalah. Ia mungkin akan marah, membentak, dan menentang perkataan Mama ketika dirinya dalam fase ini.

3. Berpikiran Negatif tentang Dirinya

Apabila anak mulai berpikiran bahkan mengatakan hal-hal yang tidak-tidak tentang dirinya, seperti "Aku bodoh", "Aku tidak memiliki bakat apa pun", atau "Tidak ada yang mau berteman denganku", hal ini bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang bersedih dan tidak bahagia.

4. Pola Tidurnya Terganggu

Perubahan pada pola tidur anak bisa menjadi tanda anak tidak bahagia. Foto: Pexels.com
Ketika mengalami depresi dan bersedih, anak mungkin memiliki pola tidur yang sedikit berbeda dari biasanya. Ia mungkin akan mengalami sleep apnea, bermimpi buruk, hingga insomnia.
ADVERTISEMENT

5. Perubahan Nafsu Makan

Tanda anak tidak bahagia selanjutnya adalah perubahan nafsu makan. Anak bisa saja mengalami peningkatan atau penurunan nafsu makan ketika ia bersedih. Hal ini biasanya diikuti dengan kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis.

6. Tidak Fokus dan Sulit Berkonsentrasi

Anak juga bisa menjadi tidak fokus dan sulit berkonsentrasi ketika ia bersedih. Jika anak tidak mampu melakukan instruksi atau memahami apa yang Mama bicarakan dengannya, anak bisa saja sedang merasa sedih.

7. Tidak Tertarik dengan Hobi dan Minatnya

Ketika anak mulai tidak tertarik dengan hobi dan minat yang ia miliki sebelumnya, Mama harus waspada, ya. Hal ini bisa jadi menunjukkan bahwa anak sedang mengalami bersedih bahkan depresi.
Itulah beberapa tanda anak tidak bahagia. Jika anak Mama memiliki tanda-tanda tersebut, Mama perlu melakukan berbagai cara untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Mama mungkin bisa melakukan pendekatan secara emosional agar ia lebih terbuka dengan masalah yang ia alami. Arahkan ia ke pikiran dan aktivitas yang positif untuk mengurangi kesedihannya.
Jangan lupa untuk melakukan validasi terhadap perasaan yang ia miliki sembari mengarahkannya kepada hal yang benar. Terus dukung minat dan bakatnya agar ia bisa melakukan aktivitas menyenangkan lagi.
Mama juga bisa menghubungi psikolog atau psikiater anak untuk menangani masalah tersebut secara profesional.
Ketika anak Mama memiliki tanda-tanda tersebut, jangan tunda untuk segera mengatasinya ya, Ma. Hal ini penting agar anak bisa lebih bahagia dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya.
(SAI)