Adakah Efek Makan Pedas saat Hamil Muda?

Ilustrasi efek makan pedas saat hamil muda (Sumber: Pexels)

Mama tadi habis ngobrol dengan teman Mama, nih. Kebetulan dia bertanya ada enggak ya efek makan pedas saat hamil muda?

Siapa sih yang enggak suka makanan pedas? Sepertinya belum lengkap ya, kalau makan tanpa ada sesuatu yang pedas, sambal contohnya.

Kalau Mama sih enggak usah ditanya lagi, memang Mama tuh doyan banget makanan pedas. Kamu sendiri bagaimana, Ma? Apakah pecinta makanan pedas juga?

Nah, tapi ketika hamil bagaimana ya, apakah makan pedas ini merupakan suatu pantangan? Pasalnya saat hamil, Mama-Mama dituntut buat lebih selektif dalam memilih makanan serta minuman.

Sebagaimana yang kita ketahui ya, kalau segala sesuatu yang kita konsumsi itu bisa memengaruhi tumbuh kembang janin yang ada dalam kandungan.

Apalagi kita juga mungkin sudah sering mendengar berbagai mitos mengenai ibu hamil. Salah satunya yakni soal makanan pedas ini.

Orang tua zaman dulu menganggap kalau bumil makan makanan pedas bisa mengalami keguguran atau bayi yang lahir bisa menjadi botak. Hal tersebut benar atau hanya mitos belaka ya kira-kira?

Ataukah ada dampaknya apabila Mama-Mama yang sedang hamil, khususnya yang sedang hamil mengonsumsi makanan pedas? Berikut adalah penjelasan lengkapnya mengenai efek makan pedas saat hamil muda.

Kalau penasaran, cek selengkapnya di sini, ya!

Efek Makan Pedas saat Hamil Muda

Ilustrasi efek makan pedas saat hamil muda (Sumber: Pexels)

Ternyata masih banyak yang bingung mengenai bolehkah makan makanan pedas selama kehamilan. Mengutip laman Firstcry Parenting, sesungguhnya tidak ada larangan secara pasti untuk ibu hamil mengonsumsi makanan pedas.

Makanan pedas seperti cabai juga sebenarnya bukan termasuk makanan yang dilarang dikonsumsi selama kehamilan. Begitu pula dengan makanan lainnya yang menimbulkan sensasi pedas, seperti lada, pala, maupun jahe. Kamu enggak perlu menghindari berbagai jenis makanan ini.

Jadi, pendapat atau anggapan kalau bumil yang suka makan pedas selama hamil bisa menyebabkan keguguran atau bayinya menjadi botak, itu semua hanyalah mitos belaka ya, Ma. Soalnya, hingga kini pun belum ada penelitian yang membuktikan adanya hubungan antara makanan pedas dengan risiko keguguran.

Biarpun masih aman buat dikonsumsi, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi makanan pedas ini. Terutama pada Mama-Mama yang masih ada di masa awal kehamilan.

Di fase ini, tubuh Mama-Mama sedang mengalami banyak perubahan akibat adanya lonjakan hormon. Kalau kamu makan pedas secara berlebihan, bisa-bisa menimbulkan berbagai gangguan pencernaan seperti asam lambung yang naik, perut kembung, serta diare.

Mengutip laman Healthline, makanan pedas yang dikonsumsi di luar batas wajar bisa menyebabkan gejala morning sickness menjadi tambah parah. Bisa saja keluhan mual dan muntahmu ini menjadi lebih sering dibandingkan sebelumnya.

Selain itu, makanan pedas pun umumnya memiliki bau yang menyengat yang bisa membuat Mama-Mama merasa enggak nyaman. Sebagaimana yang kita ketahui, indera penciuman ibu hamil kan bakal lebih tajam daripada wanita yang tidak hamil.

Mengapa? Hal tersebut ternyata dipengaruhi oleh hormon estrogen yang bertanggung jawab pada indera penciuman ini. Jadi, kamu mungkin akan lebih sensitif dengan makanan dengan aroma yang kuat atau menyengat.

Bahkan dalam kondisi yang jarang terjadi, makan makanan pedas pun bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi. Ketika Mama-Mama mengalami gangguan pencernaan, bisa saja hal tersebut meningkatkan jumlah pelepasan hormon prostaglandin.

Saat peningkatan pelepasan hormon ini, otot-otot halus menjadi terdorong dan bisa menimbulkan kontraksi.

Bisa disimpulkan kalau makan pedas pada saat hamil boleh-boleh saja kok. Tapi, jangan sampai berlebihan dan di luar batas ya, Ma! Kalau tidak bisa mengakibatkan dampak buruk bagi Mama-Mama dan si kecil dalam kandungan.

Itu dia penjelasan mengenai efek makan pedas saat hamil muda. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!

(AN)