Adakah Perbedaan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan?

Ilustrasi perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan. Foto: Shutterstock

Mama-Mama pernah enggak mendengar soal perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan? Salah satu teman Mama pernah bilang, katanya kalau jenis kelamin bayi bisa ketahuan dari bentuk perut saat hamil lho, Ma.

Kata dia, kalau ibu hamil perutnya lebih melebar ke samping, itu berarti sedang hamil anak perempuan. Tetapi kalau bentuk perutnya bulat menonjol, itu tanda sedang hamil anak laki-laki.

Terus ada juga yang bilang kalau perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan itu bisa dilihat saat ibu mengalami mual atau morning sickness. Katanya, kalau ibu hamil merasa mual parah, itu tanda hamil bayi perempuan. Benar enggak, ya?

Perbedaan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan

Ilustrasi perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan. Foto: Pexels

Saat sedang hamil, kita pasti penasaran dengan jenis kelamin bayi. Umumnya, kalau ingin mengetahui jenis kelamin bayi, kita harus menunggu dulu sampai sekitar minggu ke 20 untuk melihatnya lewat pemeriksaan USG. Sebenarnya, jenis kelamin sudah bisa terdeteksi sebelum minggu ke-20, hanya saja masih berpeluang salah ditebak karena terkadang posisi bayi tidak pas atau alat kelamin tidak jelas.

Tetapi, ada juga kepercayaan yang bilang kalau ada perbedaan yang mungkin dirasakan saat hamil anak laki-laki atau perempuan. Ciri-ciri ini beragam, mulai dari hal-hal yang terkait kondisi fisik hingga kebiasaan yang ibu lakukan selama hamil.

Nah supaya lebih jelas, coba kita bahas satu-satu ya, Ma. Sekalian, kita cek perbedaan ini memang terbukti secara ilmiah atau sekadar mitos.

1. Morning Sickness yang Parah Tanda Hamil Anak Perempuan

Banyak yang percaya kalau ibu hamil mengalami mual atau morning sickness yang lebih parah, itu artinya dia sedang hamil bayi perempuan. Benarkah begitu?

Sebuah studi tahun 2017, menyebut kalau wanita yang mengandung anak perempuan lebih rentan mengalami peradangan ketika sistem kekebalan tubuh mereka terkena bakteri. Berbanding terbalik dengan kondisi hamil anak laki-laki yang sistem imunnya cenderung lebih kuat.

Adanya perbedaan ini sedikit banyak juga bisa memengaruhi kondisi morning sickness yang dialami oleh bumil. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut buat memahami sepenuhnya apakah ada hubungan antara mual di pagi hari dengan jenis kelamin bayi. Jadi, belum pasti juga ya, Ma, kalau mual parah pasti hamil anak perempuan.

2. Wajah Mulus Tanda Hamil Bayi Laki-laki

Ilustrasi perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan. Foto: Thinkstock

Beberapa orang percaya bahwa kalau hamil anak laki-laki, kamu tidak akan terlalu berjerawat. Kulit wajahmu akan tetap bercahaya dan mulus selama kehamilan.

Hal ini juga kadang dikaitkan dengan pertumbuhan rambut. Katanya kalau hamil anak laki-laki, rambutmu akan lebih cepat panjang, bervolume dan bercahaya.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung kebenaran dua hal ini, Ma. Hormon ibu hamil memang jadi tak menentu dan ini memengaruhi semua wanita secara berbeda.

3. Ngidam yang Asin-Asin, Tanda Hamil Bayi Laki-laki

Banyak yang bilang kalau hamil anak laki-laki, kamu akan mengidam makanan asin dan gurih seperti gorengan dan keripik kentang. Tapi sebenarnya, tidak ada studi konklusif yang membuktikan hal ini. Ibu hamil mengidam mungkin lebih berkaitan dengan kebutuhan gizinya yang berubah.

4. Perubahan Suasana Hati yang Mendadak tanda Hamil Bayi Perempuan

Kondisi mood yang naik turun secara ekstrem juga banyak dipercaya sebagai salah satu tanda sedang hamil anak perempuan.

Memang sih, ketika kita hamil, hormon yang ada di dalam tubuh akan mengalami lonjakan. Tak hanya perubahan fisik, adanya perubahan hormon ini juga berakibat pada suasana hati. Namun belum ada penelitian yang membuktikan kebenaran hal ini.

Tingkat hormon selama kehamilan tentunya otomatis bakal bertambah. Terlepas dari kamu sedang hamil anak laki-laki maupun perempuan.

Nah itu dia beberapa kepercayaan soal perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan. Semoga bermanfaat, ya!

(RPR)