Konten dari Pengguna

Amoxicilin untuk Ibu Hamil, Amankah Dikonsumsi?

26 September 2022 9:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi amoxicillin untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi amoxicillin untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Salah satu antibiotik yang umum kita gunakan adalah amoxicillin. Akan tetapi, amoxicillin unuk ibu hamil aman enggak ya sebenarnya buat dikonsumsi?
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi tertentu, mungkin kita membutuhkan obat jenis antibiotik untuk melawan infeksi maupun bakteri. Nah, pada ibu hamil, tentu saja enggak bisa sembarangan mengonsumsi obat-obatan, termasuk antibiotik.
Soalnya, penggunaan obat-obatan tertentu yang dikonsumsi tanpa anjuran dokter dikhawatirkan bisa menyebabkan gangguan pada kondisi Mama-mama dan janin.
Maka dari itu, selama menjalani kehamilan, Mama-mama diharapkan buat lebih berhati-hati akan setiap apapun yang kamu konsumsi. Begitu pula dengan obat-obatan.
Lantas, apakah obat antibiotik seperti amoxicillin untuk ibu hamil aman buat dikonsumsi? Daripada bingung, yuk simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini. Cek infonya di sini ya!

Amoxicillin untuk Ibu Hamil

Ilustrasi amoxicillin untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)
Masa kehamilan memang merupakan periode yang membahagiakan sekaligus menegangkan untuk Mama-mama. Soalnya kini kamu perlu lebih waspada mengenai apa yang akan kamu konsumsi, agar tidak berbahaya bagi kandungan.
ADVERTISEMENT
Salah satu pertanyaan yang mungkin bikin bumil penasaran adalah, bolehkah ibu hamil minum antibiotik?
Menurut laman resmi Drugs.com, antibiotik merupakan jenis obat yang digunakan buat mengatasi infeksi bakteri. Caranya adalah dengan menghambat pertumbuhan, perkembangbiakan bakteri, hingga membunuh sel bakteri. Sehingga infeksi bakteri bisa teratasi.
Umumnya, antibiotik digunakan buat mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu dan batuk. Sebagai catatan, pemakaian antibiotik tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab, bisa meningkatkan risiko terjadinya kekebalan terhadap antibiotik.
Makanya, antibiotik ini biasanya hanya boleh digunakan berdasarkan resep dari dokter. Ada berbagai jenis antibiotik yang umum digunakan oleh masyarakat, salah satunya adalah amoxicillin.
Ilustrasi amoxicillin untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)
Lalu, apakah amoxicillin aman buat ibu hamil? Ternyata, amoxicillin masih tergolong aman digunakan buat ibu hamil dalam kadar tertentu dan tetap jika sudah anjuran dokter.
ADVERTISEMENT
Selain amoxicillin, beberapa antibiotik lainnya yang masih aman buat bumil antara lain ampicillin, clindamycin, erythromycin, penisilin, serta nitrofurantoin.
Dokter akan merekomendasikan pemberian obat antibiotik yang dirasa aman untuk ibu hamil, apabila memang penggunaannya diperlukan. Seperti bumil mengalami penyakit yang disebabkan oleh bakteri, dan tidak ada pilihan pengobatan lain.
Sebut saja untuk bumil yang mengalami infeksi ginjal, radang usus buntu, tipes, penyakit pada empedu, hingga gangguan pada plasenta saat kehamilan.
Beberapa kondisi seperti di atas memerlukan pemberian antibiotik. Jika tidak segera diobati, maka dikhawatirkan ibu hamil bisa mengalami keguguran, pendarahan, persalinan prematur, berat badan lahir rendah, cacat lahir, hingga paling parah adalah kematian bayi.
Dosis serta jangka waktu konsumsi obat antibiotik pun bakal disesuaikan dengan kondisi ibu hamil, usia kehamilan, serta apakah ada riwayat medis tertentu atau ibu hamil yang juga mengonsumsi obat-obatan lainnya, guna menghindari efek samping lanjutan.
ADVERTISEMENT
Meskipun cenderung aman dikonsumsi, amoxicillin juga bisa menimbulkan efek samping. Biarpun jarang terjadi, tapi penggunan amoxicilin bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual muntah, dan rasa tidak nyaman di perut.
Dalam kasus yang sangat parah, amoxicillin ini bisa menyebabkan pendarahan dan kejang pada ibu hamil.
Itulah dia penjelasan amoxicillin untuk ibu hamil amankah untuk dikonsumsi? Jawabannya adalah masih aman-aman saja, namun perlu memerhatikan berbagai hal sebelum mengonsumsinya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya, Ma!
(AN)