Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Beda Caesar Biasa dan ERACS?
29 Juni 2022 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat melahirkan tinggal menghitung hari, Mama-Mama tentunya bisa berdiskusi dengan dokter kandungan tentang metode persalinan terbaik yang bisa dijalani. Tak jarang, ada juga yang memilih untuk persalinan caesar konvensional karena alasan tertentu. Namun, perlu Mama tahu jika di masa kini ada juga operasi sesar dengan ERACS. Apa ya beda caesar biasa dan ERACS?
ADVERTISEMENT
Saat melakukan persalinan melalui cara operasi sesar, biasanya ada efek yang dialami oleh Mama setelah operasi dilakukan. Misalnya, seperti memiliki bekas luka, jadi sulit berjalan karena luka operasi, tidak boleh bekerja berat dan sebagainya.
Muncullah Enhanced Recovery After Surgery (ERACS) sebagai panduan umum yang memfasilitasi bonding antara Mama dan bayi lebih awal, serta memungkinkan adanya pemulihan setelah operasi yang lebih cepat.
Meskipun nampaknya ERACS memberikan manfaat yang baik, perlu kamu ketahui jika operasi sesar dengan ERACS tidak bisa dilakukan pada setiap pasien.
Kemudian apa bedanya operasi caesar biasa dan Enhanced Recovery After Surgery (ERACS)? Sebagai pengetahuan tambahan kamu, Mama sudah merangkumkan perbedaannya yang bisa kamu simak berikut ini!
Apa Beda Caesar Biasa dan ERACS?
Para ahli mengatakan bahwa pada dasarnya, operasi caesar biasa dan ERACS memiliki efek samping yang serupa. Bedanya, operasi dengan ERACS memungkinkan kamu pulih dengan lebih cepat setelah melahirkan, karena metode ini sudah mengalami penyempurnaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pasien yang akan menjalani operasi ERACS bisa berpuasa lebih singkat sebelum operasi, sehingga pergerakan usus ibu bisa berfungsi lebih awal. Hal ini membuat ibu hamil tidak mengalami efek berupa mual dan kembung di bagian perut.
Perbedaan lainnya yang ada antara caesar biasa dan ERACS yakni terletak pada penggunaan obat biusnya.
ERACS menggunakan obat bius yang lebih sedikit dibandingkan operasi caesar biasa. Singkatnya, metode ERACS memungkinkan ibu pulih dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan caesar biasa.
Dengan menggunakan ERACS, ibu hamil bisa mengurangi dampak komplikasi yang ditimbulkan akibat operasi. Beberapa komplikasi tersebut adalah muntah, mual, kembung serta munculnya rasa cemas. Akhirnya, ibu bisa fokus untuk memulihkan diri, menyusui anak dan melakukan mobilisasi dengan lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban terkait pertanyaan ‘apa beda caesar biasa dan ERACS’ yang Mama harap bisa kamu pahami.
Apabila kondisi kamu mengharuskan untuk melahirkan melalui cara operasi, maka kamu bisa coba diskusikan dengan dokter kamu mengenai ERACS ya, Ma. Semoga pembahasan ini menambah pengetahuan kamu.
(SRP)