Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Ayah ASI dan Perannya dalam Dukung Ibu Menyusui?
17 Oktober 2022 12:40 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu ayah ASI? Memangnya ada ya? Atau Mama-mama juga baru mendengar mengenai istilah ini?
ADVERTISEMENT
Usai melahirkan, Mama-mama tentu sudah memiliki berbagai hal yang perlu dilakukan. Mulai dari proses pemulihan setelah melahirkan, mengasuh, dan yang terpenting adalah menyusui si kecil.
Menyusui adalah momen yang penting bagi Mama-mama dan si kecil. Saat menyusui, kamu akan memberikan asupan berupa ASI. Sebagaimana kamu ketahui, dalam ASI mengandung berbagai macam nutrisi buat menunjang tumbuh kembangnya.
ASI juga memberikan manfaat banyak manfaat lainnya, mulai dari meningkatkan kecerdasan otak bayi hingga baik buat pembentukan sistem imun tubuhnya yang kuat.
Akan tetapi, enggak bisa kita pungkiri juga kalau proses menyusui ini seringkali mengalami hambatan. Bahkan kadang-kadang tak mudah pula untuk dilalui.
Misalnya saat produksi ASI berkurang atau ketika bayi rewel saat akan disusui. Belum lagi, menyusui juga sangat menguras tenaga dan waktu dari Mama-mama.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, peran seorang ayah sangat dibutuhkan buat mendukung ibu dalam proses menyusui ini. Sayangnya, dalam masyarakat kita memang masih banyak suami yang belum terlalu memahami tugasnya dalam mendampingi istri ketika memberikan ASI ini.
Lantas, apa itu ayah ASI dan seberapa penting peranannya? Yuk simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
Apa Itu Ayah ASI?
Banyak yang masih mengira bahwa pemberian ASI merupakan tanggung jawab dari ibu. Padahal sebenarnya, ayah juga bisa membantu dalam proses menyusui ini. Dengan cara, menjadi ayah ASI, Ma!
Ayah ASI maksudnya bukan turut menyusui secara teknis. Tapi para suami bisa memberikan bantuan maupun dukungan biar ibu menyusui dapat melalui fase ini dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Soalnya, Mama juga masih sering mendengar cerita dari para busui yang merasa sedih, kelelahan atau malah sampai stres karena enggak mendapatkan dukungan dari orang sekitarnya, terlebih dari suaminya.
Sebelum menjadi ayah ASI, sebaiknya Papa-papa juga lebih memahami mengenai proses menyusui. Kalau sebelumnya Papa-papa mengira menyusui ini sekadar pemberian ASI saja, sesungguhnya lebih kompleks dari itu.
Menurut laman Raising Children, seorang ayah pun sebaiknya mulai mengetahui mengenai berapa kali si kecil menyusui, durasi menyusui, hingga memahami posisi menyusui yang baik bagi Mama-mama.
Dengan lebih mengetahui lebih banyak hal mengenai proses menyusui, maka Papa-papa dapat semakin siap untuk membantu busui. Ketika Mama-mama mengalami kesulitan saat menyusui, kamu pun bisa menjadi orang pertama yang dia andalkan untuk membantu mengatasi masalahnya.
ADVERTISEMENT
Balik lagi, proses menyusui ini tidak mudah untuk dilalui. Akan banyak menguras energi, tenaga, dan waktu. Jadi, pastikan Papa-papa juga terlibat secara emosional dengan ibu menyusui.
Dampingilah istri saat dia merasa down ketika ASI-nya tidak lancar. Atau ajaklah berbicara mengenai bagaimana perasaannya atau hambatan apa saja yang dia alami saat menyusui.
Para suami pun bisa lebih peka dalam membantu istri dalam melewati masa menyusui. Menyusui memang mengurus banyak tenaga, sehingga mungkin Mama-mama kerepotan dalam menjalankan berbagai tugas rumah tangga.
Nah, di sini Papa-papa bisa mulai membantu melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci piring, membantu beres-beres rumah, maupun memasak hidangan yang simpel.
Berikan juga perhatian kecil pada istri saat dia akan menyusui. Misalnya menyediakan air minum atau membawakan bantal khusus menyusui. Bahkan, dengan sekadar hadir saat menyusui saja, hal itu sudah membuat Mama-mama telah terlibat lebih dalam pada proses menyusui ini.
ADVERTISEMENT
Penting juga untuk Papa-papa memberikan waktu buat Mama-mama beristirahat. Pada saat malam hari, mungkin bayi akan terbangun karena minta ASI. Nah, kamu bisa bergantian dengan istri dalam memberikan ASI perah yang telah disimpan di dalam wadah. Jadi, Mama-mama bisa tetap beristirahat agar mendapatkan tenaga buat esok hari.
Demikianlah penjelasan apa itu ayah ASI. Ternyata dukungan dari suami sangat penting ya buat menyukseskan proses menyusui ini. Dengan hal ini juga bisa membuat kalian semakin kokoh bekerja sama dalam sebuah keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama-mama dan Papa-papa ya!
(AN)