Konten dari Pengguna

Apa Itu Bising Usus Normal pada Anak?

3 November 2022 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bising usus normal pada anak (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bising usus normal pada anak (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernah mendengar istilah bising usus normal pada anak, Ma? Sebenarnya apa sih itu?
ADVERTISEMENT
Kalau kamu masih asing dengan istilah tersebut, tapi tentu kamu sudah enggak asing lagi deh dengan perut keroncongan atau suara gemuruh yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. Nah, bising usus ini sebenarnya merupakan sebutan lain dari perut keroncongan.
Ketika mendengar adanya bising usus, mungkin Mama-mama bakal merasakan cemas atau bertanya-tanya, apakah pencernaan si kecil dalam keadaan baik? Apalagi, kadang suara perut keroncongan membuat sebagian orang terdengar agak mengganggu.
Bising usus umumnya bisa didengar dengan menggunakan stetoskop. Namun, dalam kondisi tertentu, bising usus bisa terdengar sangat jelas tanpa alat bantu apapun.
Sesungguhnya bising usus merupakan hal yang normal dan umum terjadi. Meski begitu, ada pula bising usus yang menandakan adanya gangguan pencernaan atau kinerja pada usus.
ADVERTISEMENT
Lantas, gimana sih bising usus normal pada anak? Jika kamu penasaran, yuk simak penjelasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber ini!

Pengertian Bising Usus Normal pada Anak

Ilustrasi bising usus normal pada anak (Sumber: Pexels)
Mungkin sebelumnya kamu bertanya-tanya deh, kok bisa terjadi bising usus? Hal tersebut bisa terjadi saat usus besar dan usus kecil anak memproses makanan yang dia makan. Selain itu, ini juga menjadi penanda jika kesehatan usus dalam kondisi yang baik.
Ketika anak memproses makanan, maka dinding saluran pencernaan yang sebagian besar terdiri dari otot berkontraksi untuk mencampur dan memeras makanan melalui usus, sehingga mudah untuk dicerna. Proses ini dinamakan juga dengan gerak peristaltik.
Enggak hanya saat memproses makanan, kondisi bising usus pun bisa terjadi ketika anak sedang lapar. Mengutip laman NCBI, zat seperti hormon yang ada di otak anak bisa mengaktifkan sinyal saat seseorang sedang lapar. Bunyinya hampa, nyaris mirip dengan suara air yang mengalir di pipa.
ADVERTISEMENT
Kondisi bising usus terbilang normal ketika anak makan dan terpenuhi sudah rasa laparnya. Kemudian dia buang air besar secara teratur serta tidak mengalami gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, maupun mual muntah.
Ilustrasi bising usus normal pada anak (Sumber: Pexels)
Setiap harinya, anak bakalan menelan udara dan air liur yang berkali-kali yang menyebabkan bagian atas ususnya sering kali seperti "menendang". Hal ini normal terjadi dan bisa terdengar setiap 5-15 detik sekali.
Saat anak sudah kenyang, otomatis aktivitas usus jadi berkurang. Begitu pula saat anak sedang tidur.
Meski begitu, kamu perlu waspada apabila bising usus makin sering terjadi usai makan. Belum lagi ada keluhan lainnya, seperti anak mengalami diarea atau sakit perut. Bising usus yang terdengar ini akan semakin keras, seperti layaknya air yang berdenting melalui pipa.
ADVERTISEMENT
Bising usus yang keras dan tidak normal juga bisa terjadi ketika anak mengalami sembelit, alergi pada makanan, mengalami stres, hingga sebagai tanda adanya peradangan pada usus.
Apabila hal tersebut terjadi, sebaiknya kamu segera menghubungi dokter anak. Biar si kecil mendapatkan penanganan yang lebih serius ya, Ma!
Oh iya, jangan lupa juga untuk memberikan makanan tinggi serat kepada si kecil, seperti buah-buahan, sayuran hijau, yoghurt, produk gandum, dan lainnya, supaya kinerja usus pada anak tetap lancar dan sehat. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!
(AN)